Program perkenalan mobil listrik mulai gencar dilakukan. Hari ini Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mulai menguji coba tiga prototipe mobil listrik karya anak Indonesia di jalanan di kota Surabaya.
Prototipe mobil listrik yang diuji coba adalah mobil listrik sport Selo buatan rumah modifikasi Kupu-kupu Malam, Yogyakarta. Sedangkan dua prototipe lain yang diuji adalah mobil listrik buatan Dasep Ahmadi asal Depok berupa mobil perkotaan listrik dan bus listrik.
Ketiga mobil listrik tersebut menggunakan penyimpan catu daya berbasis lithium, mengingat material, teknologi, dan ketahanan komponen yang satu ini sangat krusial bagi mobil listrik. Sebelumnya ketiga mobil itu juga sudah diuji di Bandung, Yogyakarta, dan Solo.
Mengenai tingkat kesiapan teknologi mobil listrik tersebut, menurut Asisten Deputi IPTEK Kementerian Riset dan Teknologi, Pariatmono sudah mencapai tingkat tujuh. Sebelum nantinya diproduksi massal, pada tingkat terakhir akan diperlukan regulasi pemerintah yang mengatur tentang insentif dan pajak.
Pemerintah mentargetkan pada 2017 Indonesia sudah bisa memproduksi dan menggunakan kendaraan massal berbasis listrik untuk angkutan dalam kota, dan kendaraan operasional instansi-instansi pemerintah sebagai awal.
Hal lain yang juga harus disiapkan adalah kesiapan infrastruktur sumber catu daya, mirip dengan SPBU pada sumber energi berbasis BBM.
(dew/ANT)
Tiga Prototipe Mobil Listrik Karya Indonesia Diuji Coba
Kementerian Riset dan Teknologi mulai menguji coba tiga prototipe mobil listrik karya anak Indonesia di jalanan di kota Surabaya.
diperbarui 09 Des 2013, 14:55 WIBDiterbitkan 09 Des 2013, 14:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta