Avatar Ini Dibuat Untuk 'Hidupkan' Orang Yang Telah Wafat

Layaknya tengah melakukan chatting panggilan video, sosok yang telah tiada itu juga dapat berinteraksi secara langsung oleh kerabat.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 22 Feb 2014, 08:15 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2014, 08:15 WIB
artificial-intelligent-140221c.jpg

Kehilangan sosok kesayangan dalam hidup untuk selamanya merupakan momen yang tidak dapat dihindari oleh semua orang. Kenangan yang tersisa kerap hanya bisa dirasakan tanpa bisa divisualisasi dan dirasakan langsung.

Nah, layanan yang satu ini dapat mengurangi rasa rindu Anda pada orang tersayang yang telah tiada. Startup baru bernama Eterni.me secara resmi memperkenalkan kehadiran avatar khusus untuk orang yang telah meninggal dunia.

Sebelumnya tim mereka akan mengumpulkan informasi virtual mendiang melalui beragam catatan dan postingan dari beragam akun sosial media yang dimilikinya selama hidup, termasuk momen bahagia dan catatan pribadi.

Dari data-data itu nantinya akan dibuat sebuah avatar yang sesuai dengan karakter orang yang sudah meninggal tersebut. Avatar ini nantinya dapat berinteraksi dengan orang lain, seperti memberikan informasi dan saran kepada keluarga dan teman seperti sebelum ia meninggal.

Menurut yang dilaporkan Dailyme, layaknya tengah melakukan chatting panggilan video, sosok yang telah tiada itu juga dapat berinteraksi secara langsung oleh kerabat.

Sang pendiri Marius Ursache melalui situs resminya mengatakan ide ini telah dipikirkannya selama beberapa waktu. Ia kemudian membagikan ide tersebut kepada Ray Kurzweil dan muncullah ide untuk membuat sebuah layanan chatting layaknya kisah film Her dan Black Mirror.

"Bagi kami gagasan untuk menghidupkan sosok melalui avatar setelah kematian memungkinkan kerabat melestarikan pengetahuan dan informasi tertentu pada generasi berikutnya, ini merupakan mimpi besar yang bukan tidak mungkin nantinya kita bisa berinteraksi dengan tokoh bersejarah," ucap Ursache.

Hingga kini tim Eterni masih dalam proses pengembangan avatar dan tengah mencari penyandang dana. Namun perusahaan rintisan ini telah membuka pendaftaran melalui email bagi yang tertarik untuk menghidupkan kembali sosok kesayangan melalui sebuah avatar.


Baca juga:
Takut Disadap, Jerman & Perancis `Jauhi` Jaringan Internet AS
NSA Sadap Jutaan Data Pelanggan Telkomsel dan Indosat
Ternyata, NSA Juga Sadap 5 Milyar Pengguna Ponsel di Dunia
Terungkap! Fasilitas WiFi Bandara Jadi Alat Spionase NSA
Kartu Memori SD Card Tak Seaman Yang Anda Kira!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya