Liputan6.com, Bandung - Jelang arus mudik Lebaran, sejumlah kendaraan angkutan umum Lebaran diperiksa kelayakannya. Dan untuk memberi rasa aman, para pemudik Polres Bandung, Jawa Barat menyiagakan pasukan khusus yang akan memburu pelaku kejahatan selama arus mudik Lebaran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/7/2015), beginilah aksi pasukan khusus dari anggota Satreskrim Polres Bandung saat membekuk 2 pelaku sekaligus begal kendaraan pemudik di kawasan Nagreg, Bandung.
Dengan dilengkapi senjati dan rompi anti peluru, pasukan khusus ini menyergap pelaku yang sudah dibuntuti oleh anggota sebelumnya. Semua penyergapan ini adalah bagian dari simulasi pengamanan menjelang arus mudik Lebaran 2015.
Sebanyak 1.200 anggota Polres Bandung dibantu dari Brimob Polda Jabar akan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik. Untuk mencegah aksi kejahatan selama mudik, polisi mengimbau agar pemudik tidak membawa barang berharga secara mencolok. Bagi pemudik yang naik kendaraan umum agar waspada terhadap orang yang baru dikenalnya di jalan.
Advertisement
Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan dan Polres Tasikmalaya memeriksa sejumlah angkutan umum yang akan beroperasi pada mudik Lebaran di Terminal Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pemeriksaan mencakup aspek teknis seperti sistem kemudi, rem, lampu, klakson, dan kondisi ban kendaraan. Selain itu, kelengkapan surat kendaraan dan surat izin trayek serta buku uji kir kendaraan. Untuk kendaraan yang tidak lolos pemeriksaaan, kendaraan tidak diperbolehkan beroperasi sebelum melengkapi kekurangan.
Di Solo, Jawa Tengah, Dinas Perhubungan mulai memasang barikade lalu lintas sepanjang 350 meter di Jalan Urip Sumoharjo guna mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik.
Selain sebagai salah satu kota tujuan mudik, Kota Solo merupakan kota perlintasan yang akan banyak dilintasi pemudik sehingga berpotensi akan terjadi kemacetan. (Vra/Sss)