Kilas Indonesia: Disperindag Jakarta Sidak Elpiji Bercampur Air

Hampir seluruh tabung gas yang diperiksa dalam keadaan kosong itu beratnya melebihi ukuran normal.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jul 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 17:55 WIB
Kilas Indonesia: Disperindag Jakarta Sidak Elpiji Bercampur Air
Hampir seluruh tabung gas yang diperiksa dalam keadaan kosong itu beratnya melebihi ukuran normal.

Liputan6.com, Jakarta - Budayawan dan puluhan artis Sunda tolak penggenangan waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat yang diperintahkan Presiden Jokowi. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (31/7/2015).

Puluhan budayawan dan artis Sunda mendatangi situs budaya di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka memprotes rencana penggenangan Waduk Jatigede karena akan menggenangi banyak situs budaya.

Di Jakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah agen elpiji di Jakarta Pusat setelah beredar kabar adanya gas elpiji bercampur air. Dalam sidak ini tidak ditemukan gas bercampur air.

Namun hampir seluruh tabung gas yang diperiksa dalam keadaan kosong itu beratnya melebihi ukuran normal, sehingga sangat merugikan konsumen.

Masih di Jakarta, petugas pemadam kebakaran hingga siang tadi terus berusaha memadamkan sisa api penyebab kebakaran di Kantor Ditjen Pajak. Kepulan asap dan ruang yang gelap menyulitkan petugas.

Titik api diduga berasal dari ruang kontrol panel. Beruntung api tak menjalar di bagian belakang yang terdapat sejumlah drum berisi 3.000 liter BBM.

Sementara di Mataram, demo ratusan pendukung Pilkada bersih di Kantor KPU Mataram berlangsung ricuh. Massa yang emosi merobohkan gerbang kantor KPU karena menuding KPU tidak netral dalam proses pelaksanaan Pilkada. Massa menuding KPU tidak fair mengesahkan dukungan pada salah satu parpol, namun menolak menunjukkan bukti SK asli. (Nda/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya