Belum Dapat Ijazah, Ratusan Alumni SMK di Makassar Rusak Sekolah

Para mantan siswa ini juga kecewa soal adanya pungutan Rp 150 ribu agar mereka bisa mendapat ijazah.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2015, 08:05 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 08:05 WIB
Belum Dapat Ijazah, Ratusan Alumni SMK di Makassar Rusak Sekolah
Para mantan siswa ini juga kecewa soal adanya pungutan Rp 150 ribu agar mereka bisa mendapat ijazah.

Liputan6.com, Makassar - SMK 3 Makassar, yang terletak di Jalan Bonto Tekne, Makassar, kemarin siang dirusak lebih dari 100 lulusannya. Para alumni sekolah marah karena belum mendapat ijazah. Padahal mereka memerlukan ijazah untuk kuliah maupun mencari pekerjaan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (19/8/2015), para mantan siswa ini juga kecewa soal adanya pungutan Rp 150 ribu agar mereka bisa mendapat ijazah.

Aparat kepolisian dari Polsekta Tamalate yang turun ke lokasi kejadian usai kejadian, mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk memintai keterangan sejumlah alumni terkait aksi pengrusakan.

Sementara itu pihak sekolah berjanji akan segera memberi ijazah kepada para lulusannya jika sudah ditandatangani. Kepala sekolah menuding bawahannya yang terlibat sebagai provokator di balik aksi pengrusakan.

Pihak sekolah sebetulnya tidak melakukan pungutan biaya atas ijazah yang akan diterima alumninya. (Dan/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya