Hati-Hati, Modus Baru Penculikan Bayi dengan Hipnotis

Seorang ibu di Ambon, Maluku harus kehilangan bayinya yang berusia 6 bulan setelah menjadi korban hipnotis.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2015, 06:03 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 06:03 WIB
Hati-Hati, Modus Baru Penculikan Bayi dengan Hipnotis
Seorang ibu di Ambon, Maluku harus kehilangan bayinya yang berusia 6 bulan setelah menjadi korban hipnotis.

Liputan6.com, Ambon - Seorang ibu di Ambon, Maluku harus kehilangan bayinya yang berusia 6 bulan setelah menjadi korban hipnotis. Orangtua dan kerabat terus melakukan pencarian mengingat sang bayi dalam kondisi sakit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (22/8/2015), di Terminal Mardika, Ambon, Maluku inilah Hartina Tahapary kehilangan Mario Tahapary, buah hatinya yang diculik orang pada Kamis pagi. Penculikan terjadi saat Hartina dan Mario yang berusia 6 bulan pulang dari puskesmas di kawasan Lateri, Ambon.

Saat itu Hartina bertemu dengan seorang perempuan yang usianya diperkirakan 20-an. Hartina lalu digiring ke terminal Mardika untuk jalan-jalan dan sempat mampir ke apotek membeli obat.

Pelaku berhasil mengambil bayi dari gendongan Hartina saat dia membersihkan kaki di toilet terminal.

Diduga Hartina bisa mengikuti kehendak pelaku karena dirinya dalam pengaruh hipnotis. Hartina berharap buah hatinya segera ditemukan sebab saat berpisah bayinya dalam kondisi sakit.

Bagi warga yang melihat bayi Hartina seperti dalam foto untuk segera melapor ke polisi. (Nda/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya