Liputan6.com, Jakarta - Debu-debu halus berserakan di mana-mana usai badai pasir melanda Kota Jeddah, Rabu 9 September malam hingga Kamis dini hari waktu Arab Saudi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (10/9/2015), tebalnya debu badai pasir juga tampak jelas tertinggal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, tempat pendaratan jemaah calon haji termasuk yang datang dari Indonesia.
884 Jemaah calon haji dari embarkasi Jakarta dan Surabaya, tiba di Jeddah di tengah amukan badai pasir, padahal 2 penerbangan haji ini sudah sempat mendarat di Madinah.
Advertisement
Dilaporkan 3 calon haji Indonesia jadi korban, 2 sesak napas dan seorang patah tulang terpeleset di kamar mandi saat akan berwudhu, akibat licin debu halus badai pasir di lantai.
Jemaah pun diminta berlindung dari badai pasir hingga aman, karena partikel debu halusnya bisa menyebabkan berbagai dampak, mulai dari batuk, pilek, iritasi mata, sakit kepala hingga serangan sesak napas.
Badai pasir di Jeddah terjadi sekitar 8 jam lamanya, Rabu kemarin dari pukul 19.00-03.00 waktu setempat. Di seluruh Timur Tengah sendiri, 12 orang dilaporkan tewas akibat fenomena badai pasir ini. (Dan/Ado)