Bencana Kabut Asap, Masker Oksigen Diburu Warga Riau

Oksigen portabel yang dijual Rp 40 ribu per tabung tak hanya diincar penderita asma, namun kini dicari warga yang khawatir terkena ISPA.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2015, 19:49 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 19:49 WIB
Bencana Kabut Asap, Masker Oksigen Diburu Warga Riau
Oksigen Portable yang dijual Rp 40 ribu per tabung tak hanya diincar penderita asma, namun kini dicari warga yang khawatir terkena ISPA.

Liputan6.com, Riau - Menyusul tingginya permintaan warga akibat bencana kabut asap, masker oksigen di Pekanbaru, Riau, yang biasanya mudah didapat, belakangan menjadi produk yang begitu sulit dicari.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (18/9/2015), produk ini di sebagian apotek di Pekanbaru sudah kehabisan stok sejak 3 pekan lalu.

Kabut asap membuat warga ramai-ramai memburu masker oksigen atau oksigen portabel. Pengelola apotik mengaku telah memesan jauh hari sebelum bencana kabut asap terjadi. Oksigen portable yang rata-rata dijual sekitar Rp 40 ribu per tabung tak hanya diincar penderita asma, namun belakangan dicari warga yang khawatir terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.

Data dari dinas kesehatan setempat mencatat jumlah penderita ISPA di seluruh Riau naik drastis dari 23 ribu menjadi 27.500 hanya dalam beberapa hari terakhir.

Sementara kabut asap di Kota Palembang membuat relawan bersama pengamen jalanan peduli membagi-bagikan 3.000 masker kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman guna mengantisipasi banyaknya warga yang terserang ISPA.

Kegiatan ini dilakukan bersama pengamen jalanan sebagai rasa peduli terhadap kesehatan warga Kota Palembang dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kalau sore tak terlalu kelihatan. Kalau kita nggak pakai masker terasa sekali di tenggorokan. Dan itu bisa bikin batuk dan gangguan pernafasan," kata koordinator pengamen jalanan, Sulaiman.

Warga berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan kabut asap yang setiap tahun melanda Kota Palembang dan sekitarnya. Dari data teakhir Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat sebanyak 18.000 warga di terserang ISPA. (Mar/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya