Liputan6.com, Surabaya - Ini gaya Tan Mee Hwa berdakwah. Berbagai topik disampaikan dengan ringan, diselingi canda.
Tan Mee Hwa tak pernah menyangka bisa menjadi penceramah agama. Ia laris diundang ke berbagai kota, juga ke luar negeri seperti Taiwan dan Hongkong.
Ketika kecil, perempuan keturunan Tionghoa ini bercita-cita jadi dokter. Walau kemudian Tan Mee Hwa lulus sebagai sarjana hukum.
Advertisement
Ketika balita, Tan Mee Hwa dititipkan pada teman dekat orang tuanya di Tulung Agung, Jawa Tengah. Mereka merawat Tan Mee Hwa seperti merawat anak kandung mereka sendiri.
Mulai di sekolah dasar, sedikit demi sedikit Tan Mee Hwa tertarik pada nilai-nilai Islam. Dibimbing orang tua angkat, Tan Mee Hwa jadi mualaf meski pada awalnya orang tua kandungnya tidak setuju.
Tan Mee Hwa terus memperdalam pemahaman tentang keyakinannya dari buku, juga dari guru-guru. Sekarang, dia diakui pandai merebut perhatian para pendengarnya.
Ia mampu menyentuh pendengar dari beragam latar belakang dan keyakinan. Dalam usia 47 tahun, ibu seorang anak ini berharap bisa terus berguna bagi orang lain.Â
Saksikan bagaimana Tan Mee Hwa dalam berdakwah dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (27/9/2015), di bawah ini. (Nda/Yus)