Kabut Asap Kembali Ganggu Aktivitas Belajar di Berbagai Daerah

Kabut asap yang belum juga lenyap kembali mengganggu aktivitas belajar dan mengajar.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Okt 2015, 01:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 01:30 WIB
Kabut Asap Pekat, Sekolah di Pekanbaru Kembali Diliburkan
Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara di Pekanbaru sudah meningkat ke level berbahaya.

Liputan6.com, Palangkaraya - Kabut asap yang belum juga lenyap kembali mengganggu aktivitas belajar dan mengajar. Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pemerintah setempat kembali memutuskan meliburkan sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (1/10/2015), Meski hujan sempat turun menyiram wilayah Kalimantan Tengah, kabut asap tetap tidak menghilang. Bahkan kabut asap yang menyelimuti Kota Palangkaraya tetap pekat. Jarak pandang di dalam kota hanya 100 meter.

Melindungi siswa dari serangan ISPA akibat kabut asap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangkaraya kembali meliburkan sekolah hingga 3 pekan lamanya.

Namun, tidak semua sekolah di Palangkaraya meliburkan aktivitas belajar dan mengajar. Sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar dan tidak memperpanjang libur.

Meski demikian, jam belajar siswa dipersingkat 1 jam lebih awal.

Situasi yang sama juga terjadi di Kota Solok, Sumatera Barat. Para siswa di Sekolah Menengah Pertama 04 Kota Solok ini dipulangkan, walaupun siswa masih menjalani ujian semester.

Kebijakan ini diambil pihak sekolah agar siswa tidak mengganggu kesehatannya akibat kabut asap.

Kondisi kabut asap yang menyelimuti Kota Solok juga tebal. Jarak pandang hanya berkisar 500 meter. (Nda/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya