Liputan6.com, Jakarta - Asep Syaefullah, ayah bocah perempuan F yang ditemukan tewas dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat terduduk lemas usai menyaksikan lewat layar televisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (11/10/2015), pengumuman penetapan A sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap buah hatinya Sabtu 10 Oktober 2015 petang.
Baca Juga
Tak hanya Asep, sepupu dan bibi korban bocah F juga begitu terpukul meski sempat mencurigai A sebagai pelaku. Asep dan keluarga korban tak ingin mendahului proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian. Kini, Asep berharap A bisa dihukum seberat-beratnya bahkan hingga hukuman mati.
Advertisement
"Mungkin semua orangtua, semua orangtua di seluruh Indonesia khususnya bagaimana merasakan jika anaknya diperlakukan seperti itu. Saya mohon kepada semua penegak hukum, jangan diberi ampun orang seperti ini. Jangan sampai ada almarhum-almarhum berikutnya," ucap ayah bocah F Asep Syaefullah.
Polda Metro Jaya menetapkan A sebagai tersangka pembunuhan bocah F. Serangkaian proses penyelidikan telah dilakukan polisi selama sepekan terakhir demi mengungkap kasus ini.
Hingga kini, belum diketahui motif A bisa berbuat tega terhadap bocah F, anak Asep yang tak lain merupakan teman semasa kecilnya. (Vra/Ans)