Banjir Lahar Dingin Gunung Sinabung Terjang Desa di Tanah Karo

Saat banjir lahar berlangsung hujan gerimis masih turun dalam 2 pekan terakhir.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Nov 2015, 04:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2015, 04:10 WIB
Banjir Lahar Dingin Ancam Kawasan Sekitar Gunung Sinabung
Selain awan panas, ancaman banjir lahar dingin juga perlu diwaspadai, mengingat cuaca kerap mendung dan hujan di seputaran Gunung Sinabung.

Liputan6.com, Tanah Karo - Banjir lahar dingin yang melewati Sungai Lau Borus di Desa Sukatendel, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat siang mencemaskan warga yang tinggal sepanjang aliran sungai. Sebab, air bewarna kecokelatan yang mengalir deras dari Gunung Sinabung membawa material berupa batu dan kayu berukuran besar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (6/11/2015), saat banjir lahar berlangsung hujan gerimis masih turun dalam 2 pekan terakhir. Warga khawatir tingginya curah hujan akan memicu banjir lahar dalam skala besar, apalagi aktifitas gunung api masih sangat tinggi sehingga rawan banjir lahar.

Sementara, warga Kampung Ciampek, Bandung, Jawa Barat, Jumat siang kemarin terpaksa membersihkan rumah mereka yang terendam lumpur dengan ketebalan setengah meter.

Setelah Jumat dini hari diterjang banjir bandang, sebelumnya kawasan Bandung Barat diguyur hujan deras sejak Kamis 5 November malam.

Material lumpur yang dibawa banjirini bersumber dari galian pasir tanpa izin yang berada di dekat permukiman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sekitar 30 rumah terendam lumpur dan 4 rumah rusak berat. (Mar/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya