OC Kaligis: Yang menyuap Hakim Anak Buah Saya

OC Kaligis kritik KPK yang telah menjeratnya sebagai terdakwa kasus suap majelis hakim PTUN Medan.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Nov 2015, 02:25 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 02:25 WIB
20151118- OC Kaligis Dituntut 10 Tahun Penjara-Jakarta-Helmi Afandi
OC Kaligis terlihat sedih usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui nota pembelaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu siang, terdakwa OC Kaligis mengkritik KPK yang telah menjeratnya sebagai terdakwa kasus suap majelis hakim PTUN Medan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (25/11/2015), nota pembelaan setebal 54 halaman yang dibacakan sekitar 2 jam itu diberi judul "Tuntutan Penuh Kedengkian."

Menurut pengacara kondang yang bergelar profesor dan doktor ini, dirinya yakin tidak bersalah. Alasannya, yang menyuap adalah anak buahnya Yagari Bastara alias Gerry.

Sebelumnya jaksa dari KPK telah menuntut OC Kaligis 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Dan/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya