Segmen 2: Penggusuran PKL hingga Duka Keluarga Korban Metro Mini

Pemprov DKI Jakarta makin sering menggusur PKL hingga tangis keluarga mengiringi pemakaman korban kecelakaan metro mini maut.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2015, 02:19 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 02:19 WIB
20151206-Korban Tewas Kecelakaan Maut Kereta vs Metromini-Jakarta- Gempur M Surya
Jenazah salah satu korban kecelakaaan maut Kereta Commuter Line dan Metro Mini di perlintasan kereta Angke, Tambora, Jakarta, Minggu (6/12/2015). Data sementara korban meninggal bertambah menjadi 18 orang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin sering menggusur pedagang kaki lima (PKL) dengan berbagai alasan. Namun penggusuran yang dilakukan selama ini dinilai tanpa memberi solusi, sehingga ada pedagang yang digusur beberapa kali karena tidak ada tempat untuk berjualan.

Hingga tangis keluarga mengiringi pemakaman korban kecelakaan maut antara metro mini dengan KRL di Tegal, Jawa Tengah. Sementara dua korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya