VIDEO: Fadila, TKI yang Dianiaya Dapat Perhatian Pemerintah

Liputan6.com, Ponorogo - Kekerasan yang dialami Tenaga Kerja Indonesia, asal Ponorogo, Jawa Timur mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat. Selain membesuk ke rumah sakit, staf Kementerian Tenaga Kerja juga berjanji akan mencari majikan korban untuk diproses secara hukum.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (9/1/2017), bersama rombongan, sejumlah perwakilan dari Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja, membesuk Fadila Rahmatika, di Rumah Sakit Darmayu Ponorogo, Jawa Timur. Meski awalnya takut, Fadila akhirnya bisa tenang, setelah rombongan Kemenaker menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka.

Selain memberikan semangat, rombongan juga menggali data korban maupun keluarga, termasuk proses pemberangkatan Fadila ke Singapura. Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Tenaga Kerja menemukan bukti baru adanya pemalsuan data.

Saat berangkat dulu, usia Fadila ternyata baru 19 tahun, namun dalam dokumen TKI diubah menjadi 23 tahun.

Januari 2016, Fadila Rahmatika berniat mengubah nasib, dengan menjadi TKW di Singapura. Namun, setelah 8 bulan menjadi TKI, Fadila justru mendapat perlakukan yang tidak manusiawi.

Setiap hari, ia selalu dianiaya. Tak hanya itu, dia mendapat 1 bungkus mi instan untuk makan sehari. Setelah tak lagi bisa bekerja karena terus disiksa, Fadila dibuang sang majikan ke Batam, hingga akhirnya ditemukan anggota TNI dan dipulangkan ke Ponorogo.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.