Liputan6.com, Sleman - Meninggalnya tiga mahasiswa peserta pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (Mapala) mengundang keprihatinan sesama mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/1/2017), mereka menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk ketiga mahasiswa yang meninggal dunia. Mereka menyatakan menolak segala bentuk tindakan kekerasan maupun senioritas di lingkungan kampus.
Mahasiswa juga mendesak pihak berwajib untuk menegakkan hukum secara obyektif demi rasa keadilan. Mahasiswa berjanji akan mengawal kasus tersebut agar diusut secara tuntas.
Advertisement
Saat ini, penyelidikan kasus tewasnya tiga mahasiswa UII dilakukan Polres Karanganyar. Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban dan peralatan yang diduga digunakan untuk tindak kekerasan fisik.
Polisi juga melibatkan ahli pidana untuk menelaah surat pernyataan para peserta, yang dibuat ketika mengikuti pendidikan dasar Mapala.
Sementara itu, dari 37 mahasiswa UII Yogyakarta yang sempat mengikuiti pendidikan dasar Mapala, 8 mahasiswa di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Pihak kampus telah menjenguk mahasiswanya di Rumah Sakit Yogyakarta International Hospital dan menegaskan kondisi para mahasiswa sudah membaik.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.Â