Kilas Indonesia: Polisi Bekuk Pelaku Teror Bom Bank Samarinda

Polisi bersama petugas BRI Samarinda berhasil mengamankan pelaku teror bom. Pelaku sempat meminta uang Rp 50 juta.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Feb 2017, 19:13 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2017, 19:13 WIB
Polisi Bekuk Pelaku Teror Bom Bank Samarinda
Polisi bersama petugas Bank BRI Samarinda berhasil mengamankan pelaku teror bom. Pelaku sempat meminta uang Rp 50 juta.

Liputan6.com, Samarinda - Polisi menyatakan benda yang digunakan untuk meneror BRI unit Suryanata di Samarinda Ulu adalah bom rakitan.

Pada aksinya, pelaku mengancam akan meledakkan bank jika pegawai tidak menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta. Namun, teror itu berhasil digagalkan petugas keamanan bank dan pelaku ditangkap polisi. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (13/2/2017).

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Gaum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Senin (13/2/2017) pagi. Peristiwa ini diduga karena sopir truk mengantuk dan mengemudi dalam kecepatan tinggi.

Truk yang berada pada posisi paling belakang menghantam tiga truk di depan dan satu sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah. Tiga orang luka-luka dalam kejadian ini.

Sementara itu, polisi terus menyelidiki kasus perusakan Pos TNI Angkatan Udara di Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi.

Saksi dari warga dan anggota TNI telah diperiksa. Meski suasana mulai kondusif, personel TNI tetap disiagakan.

Hari keenam pencarian korban kapal cepat yang karam di perairan Sungai Nyamuk. Tim SAR kembali menemukan korban diketahui atas nama Joko Rahman.

Korban ditemukan di sekitar daerah Labuan Malaysia dalam kondisi selamat dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Tawau Malaysia.

Simak tayangan video Kilas Indonesia selengkapnya dalam tautan ini. 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya