Liputan6.com, Mamuju Utara - Tim SAR gabungan mengevakuasi 13 penambang emas yang terjebak longsor di Desa Tatelu, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat siang. Seluruh korban berhasil dievakuasi dari tambang sedalam 42 meter tersebut dengan selamat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (14/4/2017), para korban yang dikeluarkan menggunakan mesin penarik mengalami luka-luka. Sehingga, para korban harus digotong untuk perawatan medis yang sudah disiapkan di lokasi tambang.
Evakuasi penambang emas oleh tim SAR gabungan ini berlangsung dramatis. Pasalnya, para korban sudah terjebak di dalam lubang tambang selama 26 jam.
Advertisement
Sementara itu, para penambang diketahui berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka sudah belasan tahun menjadi perantau di Desa Tatelu.
Menurut salah seorang penambang, meski terjebak lebih dari sehari semalam mereka tetap tenang. Hal ini lantaran sebelum turun mereka sudah memeriksa kondisi lubang dalam kondisi baik.
Sementara itu, tim SAR gabungan menyebutkan bila kejadian berawal saat bagian dinding lubang tambang emas longsor. Sebuah batu besar kemudian menutup jalan keluar sehingga mereka terjebak di dalamnya.
Setelah mendapat pengobatan seperlunya, para penambang emas kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lanjutan.
Saksikan proses evakuasi penambang emas terjebak longsor di Mamuju Utara selengkapnya berikut ini.