Kilas Indonesia: Sopir Mikrolet Razia Ojek Online di Surabaya

Para sopir menolak keberadaan taksi dan ojek berbasis aplikasi.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mei 2017, 18:51 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 18:51 WIB
 Sopir Mikrolet Razia Ojek Online di Surabaya
Para sopir menolak keberadaan taksi dan ojek berbasis aplikasi. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Sidiarjo - Ratusan sopir mikrolet jurusan Wonokromo Surabaya-Waru Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan razia ojek dan taksi online di depan Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa siang (2/5/2017).

Sejumlah penumpang ojek bahkan diturunkan paksa. Para sopir menolak keberadaan ojek online dan taksi online karena dinilai mengurangi penghasilan mereka. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (2/5/2017).

Di Subang, Jawa Barat, longsor di tebing penyangga yang menggerus bahu jalan di ruas Tol Cipali, wilayah Kalijati Subang, Jawa Barat, di kilometer 92 semakin parah. 

Petugas perbaikan berupaya menahan permukaan badan jalan agar tidak terbawa longsor, Selasa siang (5/2/2017). Petugas pun menanam tiang pancang dari besi sedalam 12 meter dengan panjang mencapai 75 meter.

Lain halnya di Depok, hujan deras yang terus melanda, menyebabkan pondasi jembatan Jalan Raya Pitara, ambruk.

Akibatnya jembatan ambles dan mengalami keretakan hingga tidak bisa dilintasi kendaraan. Retaknya jembatan merupakan kali kedua terjadi.

Sementara di Jakarta, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap peredaran obat dan makanan ilegal senilai Rp 26 miliar, sepanjang 2014 hingga 2016. Bekerja sama dengan Polri, PBOM terutama menjaring perdagangan secara online. Setelah mendapatkan ketetapan pengadilan, 450 barang bukti langsung dimusnahkan.

Saksikan selengkapnya tayangna video sopir mikrolet merazia taksi online dan ojek online di Surabaya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya