Detik-Detik Penumpang Commuter Line Saling Jambak Berebut Duduk

Pihak PT KAI membenarkan video viral yang beredar di media sosial itu adalah dua perempuan penumpang commuter line yang saling jambak.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2017, 18:24 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 18:24 WIB
Detik-Detik Penumpang Commuter Line Saling Jambak Berebut Duduk
Pihak PT KAI membenarkan video viral yang beredar di media sosial itu adalah dua perempuan penumpang commuter line yang saling jambak. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Dua perempuan penumpang commuter line jurusan Jakarta Kota-Bekasi, saling jambak karena memperebutkan tempat duduk. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (16/5/2017).

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan video viral yang beredar di media sosial itu. Mereka mengimbau sesama penumpang commuter line untuk saling menjaga ketertiban di dalam kereta.

Di Subang, Jawa Barat, kebakaran Bus Pariwisata PO Rama Wisata tanpa penumpang terekam video amatir di ruas tol arah Palimanan menuju Cikopo-Subang, Selasa pagi.

Diduga sang sopir bus mengantuk hingga menabrak truk pasir dan masuk ke jalur yang berlawanan arah. Akibat insiden ini, kernet bus maut tewas, sedangkan sopir luka berat. 

Hal serupa juga terjadi Pasuruan, Jawa Timur. Gara-gara mengantuk, Bus Patas Kalisari, jurusan Surabaya-Malang menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga orang.

Akibatnya dua penumpang motor tewas dan belasan penumpang bus mengalami luka-luka. 

Sementara itu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebanyak 77 imigran gelap asal Taiwan dan Tionglok ditangkap di sebuah gudang ilegal di Jalan Sultan Serdang Tanjung Morawa.

Para imigran ini diduga terlibat perjudian, karena di dalam gudang ditemukan beberapa alat perjudian online. 

Saksikan video detik-detik penumpang commuter line saling jambak berebut duduk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya