Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengatakan bahwa efisiensi anggaran Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) jangan sampai mengurangi kualitas penyelenggaraan event besar ini. Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah meninjau penambahan anggaran INASGOC sebesar Rp 1,1 triliun.
Keputusan peninjauan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun tersebut muncul setelah dilakukan rapat Asian Games di Kantor Kepresidenan pada Selasa (6/3/2018). Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan bahwa hasil peninjauan akan diumumkan pekan depan.
“Pagu definitif Kemenpora dalam APBN 2018 adalah Rp 5,037 triliun yang termasuk di dalamnya terdapat anggaran INASGOC sebesar Rp 1,790 triliun. Memang dalam kunjungan lapangan Komisi X ke Kantor INASGOC mereka menyatakan kebutuhan untuk tahun ini Rp 2,7 triliun, sehingga kurang Rp 1,1 triliun,” tulisnya dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jumat, (9/3/2018).
Advertisement
Menurut Abdul, efisiensi yang dilakukan pemerintah akan baik sepanjang tidak mengurangi kualitas penyelenggaraan Asian Games sebagaimana standar yang ditetapkan oleh Olympic Council of Asia (OCA).
“Kami mendukung pemerintah, Kemenpora, dan INASGOC dalam mewujudkan empat suskses Asian Games 2018; Sukses Penyelenggaraan, Sukses Administrasi, Sukses Prestasi, dan Sukses Pemberdayaan Ekonomi,” ujar anggota Fraksi PKS tersebut.
Abdul berharap, efisiensi bukan dilakukan dalam rangka melakukan penghematan karena pemerintah sedang kesulitan pendanaan. Ia pun mengingatkan, jika akan ada tambahan anggaran Rp 1,1 triliun yang bersumber dari APBN, harus ada pembahasan dan persetujuan Komisi X DPR RI.
(*)