Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan masih ada sejumlah persoalan yang masih harus dibenahi guna penyelenggaraan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang.
Yang pertama, kata Kalla, adalah kesiapan venue atau lokasi tempat penyelenggaraan Asian Games. Menurutnya, ada beberapa venue yang masih dalam tahap pengerjaan.
Advertisement
Baca Juga
"Persoalan venue sudah 98 persen. Ada beberapa yang harus selesai bulan depan. Bulan ini dan bulan depan. Jadi DKI velodrome bulan depan ya," kata Kalla di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Kalla menambahkan masalah kedua adalah soal kesiapan panitia penyelenggara. Misalnya, sambung dia, bagaiamana panitia bisa memastikan bahwa pesta olahraga se-Asia itu berjalan baik mulai dari pembukaan hingga penutupan.
"Yang ketiga adalah prestasi. Karena atlet kita ada yang dilatih di dalam negeri, luar negeri. Multi event," ucap pria yang akrab disapa JK ini.
Lepas Parade
Sebelumnya, JK melepas parade Menuju 100 Hari Asian Games'. Parade yang digelar di kawasan Monas, Jakarta ini sebagai bentuk sosialisasi penyelenggaraan Asian Games yang akan mulai digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang.
"Hari ini 98 hari lagi. Insya Allah kita akan melaksanakan event besar setelah tahun 1962 lalu," kata pria yang akrab disapa JK ini saat membuka parade, Minggu (13/5/2018).
JK mengatakan sejumlah hal telah dipersiapkan untuk menyambut pagelaran Asian Games. Termasuk para atlet peserta pesta olahraga se-Asia itu. Ia pun berharap pagelaran Asian Games dapat berjalan dengan baik.
"Atlet kita sudah melakukan latihan di dalam dan luar negeri. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pembinaan atlet," ucap JK.
Advertisement
5.000 Peserta
Adapun 5000 peserta turut meriahkan Parade Menuju 100 Hari Asian Games. Mereka terdiri dari 43 kelompok asal sejumlah kementerian, perusahaan, dan berbagai komunitas yang akan menyemarakan perhelatan Asian Games ke-18.
Selain JK, parade tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Tohir.