Tutup Kali Item, Pemprov DKI Tak Ingin Asian Games Terganggu

Sandiaga tak menampik banyak sorotan media asing terkait persiapan Asian Games di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2018, 16:00 WIB
Sandiaga Uno Tinjau Proyek LRT di Kelapa Gading
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tak ingin mengambil risiko akan terganggunya kenyamanan atlet Asian Games 2018 saat menginap di Wisma Atlet, Jakarta. Hal itulah yang membuat Pemprov DKI memutuskan menutup Kali Sentiong atau biasa disebut Kali Item yang berada di samping wisma dengan kain hitam.

"Kita yakin apa yang kita lakukan sudah maksimal dan mengenai jaring itu sudah dibahas. Kita sudah mengambil double triple protection saya sampaikan," ujar Sandiaga Uno di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Sandiaga mengatakan, kendati telah dibenahi, pihaknya tidak ingin aroma tak sedap yang berasal dari Kali Item tercium oleh para atlet yang akan tampil di ajang yang akan disiarkan langsung dan eksklusif oleh Grup Emtek ini.

"Tadi ke temen Inasgoc, bahwa kita enggak mau ngambil risiko sama sekali. Kemarin sudah hilang aromanya, tapi untuk memastikan enggak ada potensi dan risikonya, kita ambil langkah untuk mengurangi risiko," ucap dia.

Politikus Partai Gerindra itu mengakui ada banyak sorotan media asing terhadap persiapan Asian Games 2018 di Jakarta.

Dia menyebut banjirnya sorotan media asing itu harus menjadi ajang bagi Jakarta membuktikan sebagai tuan rumah terbaik.

"Ya saya udah lihat dari channel NewsAsia, tapi inilah Indonesia bahwa kita partisipatif kolaboratif media asing boleh menyorot kita, tapi kita akan tunjukkan ke media asing bahwa ini Asian Games terbaik. Sama kayak di Rusia kemarin World Cup semua banyak yang menyoroti dan ternyata World Cup di Rusia yang terbaik, paling rapi, paling terorganisasi," kata Sandiaga Uno. 

Hanya Jaring Tipis

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan alasan Pemprov menggunakan kain hitam  untuk menutup kali.

"Sebetulnya itu jaring tipis di Kali Item. Jadi Kali Sentiong biasa dijuluki Kali Item itu memiliki masalah polusi cukup tinggi. Air yang mengalir ke sana polusinya tinggi sampai kalinya disebut Kali Item. Sudah bertahun-tahun warnanya hitam. Tapi bukan hanya warnanya, aromanya juga," kata Anies Baswedan.

(Delvira Chaerani Hutabarat)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya