Jelang Penutupan, Ini Momen Terbaik Asian Para Games 2018

Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober sebentar lagi akan selesai. Apa momen yang tak akan terlupakan dari ajang tersebut?

oleh Reza pada 12 Okt 2018, 16:58 WIB
Diperbarui 12 Okt 2018, 17:01 WIB
Melihat Tugas Volunteer Asian Para Games 2018
Volunteer Asian Para Games 2018 membantu mengambil dan menyerahkan peralatan latihan atlet di Stadion Madya Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (11/10). Mereka bertugas membantu kelancaran pelaksanaan Asian Para Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober sebentar lagi akan selesai. Selain torehan medali yang diberikan oleh para atlet, ada satu momen yang tidak bakal dilupakan dari ajang olahraga tersebut

Salah satunya keterlibatan ribuan volunteer dalam Asian Para Games 2018. Layaknya Asian Games pada bulan lalu, yang memiliki hingga 7 ribu volunteer.

Namun, tahukah kamu bahwa memilih relawan dalam ajang tersebut harus mengikuti proses yang panjang.

Mereka—volunteer-- yang sudah terpilih pada gelombang pertama akan menjalani pelatihan yang rencananya akan berlangsung 20-22 Juni. Selain mendapatkan pelatihan mengenai pemahaman tentang jenis disabilitas, mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus dari masing-masing divisi, tempat di mana mereka akan ditugaskan.

Tak hanya dari masyarakat Indonesia, relawan dari negara lain pun ikut tergabung. Dilansir liputan6, sekiranya Ada 18 relawan dari 10 negara yang bakal membantu menyukseskan ajang empat tahunan itu. Secara keseluruhan, Asian Para Games melibatkan 7.048 relawan.

Wakil Direktur Legal, Human Resources dan Volunteer Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Rezza D Brammadita mengatakan, relawan asing itu datang dari Afghanistan, Austria, Inggris Raya, Malaysia, Filipina, India, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Laos.

Perlu diketahui, tercatat sekitar 5.500 orang yang berminat menjadi tenaga relawan test event Asian Para Games 2018.

Padahal hanya 1.100 relawan yang dibutuhkan selama penyelenggaraan Indonesia Para Games Invitational Tournament pada tanggal 27 Juni hingga 3 Juli mendatang.  Saat ini 1.100 orang sudah melengkapi dokumen yang diperlukan dan sekitar 2.500 tengah melakukan proses memenuhi segala persyaratan dokumen.

Kemensos berikan pelatihan

Dilansir liputan6.com, Kamis (13/9), Kementerian Sosial memberikan pelatihan kepada Koordinator Volunter Pendamping Penyandang Disabilitas yang akan bertugas.

"Volunter Pendamping Penyandang Disabilitas merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan Indonesia Asian Para Games 2018. Untuk itu Kementerian Sosial akan mengawal ketat dan serius pendampingan yang dilakukan volunteer kepada atlet dan penonton penyandang disabilitas," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Agus mengatakan pendampingan kepada penyandang disabilitas memerlukan keahlian, keterampilan, dan pengetahuan tentang keterbatasan dan kebutuhan khusus penyandang disabilitas.

Oleh karena itu volunter harus memahami perspektif disabilitas termasuk identifikasi hambatan, etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas, serta pemahaman dasar tentang aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Grab sebagai Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018 juga ikut berkomitmen menyukseskan pagelaran Asian Para Games dengan kembali mengusung tema "Kemenangan Itu Dekat".

Grab berpartisipasi diantaranya dengan penyediaan layanan fasilitas Grab Gerak dan Golf Car yang bertujuan memudahkan mobilisasi para pengunjung disabilitas dan atlet Asian Para Games ke Gelora Bung Karno dan tentunya driver transportasi khusus tersebut pun telah diberikan pelatihan dan sertifikat.

 

 

(adv)

           

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya