Bos Facebook Bantah Harga Beli Whatsapp Kemahalan

CEO Facebook, Mark Zuckerberg menilai, harga Whatsapp lebih dari US$ 19 miliar karena layanannya mampu menyerap satu miliar pengguna.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 25 Feb 2014, 10:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2014, 10:28 WIB
Facebook
CNBC

Liputan6.com, Barcelona Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan, WhatsApp merupakan aplikasi yang sangat tepat dalam mewujudkan impiannya menghubungkan dunia. Bahkan dia mengatakan, harga WhatsApp seharusnya lebih tinggi dari US$ 19 miliar.

Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (25/2/2014), pekan lalu Zuckerberg menggemparkan dunia teknologi dengan membeli aplikasi chatting WhatsApp seharga US$ 19 miliar. Angka itu jauh lebih tinggi dari pembelian Instagram sebelumnya senilai US$ 1 miliar.

"Saya rasa, harga WhatsApp sebenarnya lebih dari US$ 19 miliar. Sangat sulit sekali menerka harganya, karena pendapatan perusahaan itu sangat rendah. Tapi layanan ini mampu menyerap satu miliar pengguna, dan saya akan mengubahnya menjadi lebih menguntungkan," ungkap Zuckerberg saat berbicara di tengah acara Mobile Congress di Barcelona, Spanyol.

Tak heran jika Zuckerberg terkesan membela diri mengingat banyak pihak yang menuding harga WhatsApp terlalu tinggi. Bahkan banyak yang menilai itu merupakan langkah yang tidak seharusnya diambil Zuckerberg guna meningkatkan pendapatan Facebook.

"Itu uang dalam jumlah yang tidak masuk akal. Saya rasa Facebook membayar dengan harga yang terlalu tinggi. Mereka melakukannya karena putus asa dengan Facebook," ungkap Kepala Analis Enderle Group Rob Enderle.

Namun Zuckerberg menepis semua ungkapan yang memojokannya karena rela mengeluarkan uang terlalu banyak untuk whatsApp. Orang nomor satu di Facebook ini mengatakan, WhatsApp merupakan aplikasi yang sangat potensial di dunia bisnis.

"Saat ini hampir setengah miliar orang mengaku senang menggunakan WhatsApp untuk berkirim pesan. Ini merupakan aplikasi yang paling potensial yang pernah muncul di telepon seluler," jelas Zuckerberg.

Dia juga yakin WhatsApp dapat memberikan sumbangan besar mengingat tingginya jumlah pengguna aplikasi tersebut yang datang dari berbagai penjuru dunia.

"Saat ini sekitar 70% masyarakat yang menggunakan WhatsApp berbagi pesan, foto, dan video dengan aplikasi tersebut setiap hari," tandasnya. (Sis/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya