Liputan6.com, Jakarta Manajemen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengungkapkan, pasar domestik akan menjadi fokus utama perseroan ke depan. Hal itu karena konsumsi semen domestik masih sangat rendah.
Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto mengatakan, perseroan menargetkan penjualan semen mencapai 31 juta ton pada 2014. Penjualan perseroan mencapai 27,95 juta ton sepanjang 2013, atau tumbuh 23,9% dibandingkan dengan realisasi 2012 sebanyak 22,5 juta ton.
Selain itu, permintaan semen secara nasional mencapai 61 juta ton sedangkan produksi semen nasional mencapai 70 juta ton. Oleh karena itu, Dwi menilai, pasokan semen dalam negeri masih aman.
Advertisement
Ia juga menilai, saat ini, persediaan semen melebihi kapasitas di Asia Tenggara seperti di Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. "Hanya Myanmar yang kekurangan malah mereka impor," kata Dwi.
PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan laba naik 10,78% menjadi Rp 5,37 triliun pada 2013. Bila dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 4,84 triliun.
Kenaikan laba diikuti kenaikan pendapatan sebesar 25,01% menjadi Rp 24,5 triliun pada 2013 dari tahun 2012 sekitar Rp 19,59 triliun.