PNS Minta Dikurangi, Ini Pembelaan Sang Menteri

Menpan RB, Azwar Abubakar menegaskan, pihaknya telah mengurangi jumlah penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) untuk administrasi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Mar 2014, 08:17 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 08:17 WIB
mundurnya-cpns-140128b.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Imbauan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang mendesak supaya pemerintah daerah (pemda) mengurangi jumlah pegawai negeri sipil (PNS) bersifat administrasi langsung menuai reaksi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Abubakar.

 

Dia menilai, pihaknya sudah mulai mengurangi jumlah PNS tenaga administrasi sejak lama. "Ya kalau sudah masuk mau diapakan? Dipecat? Kalau sekarang memang sudah kita tidak terima (PNS) administrasi," tegas dia di Jakarta, Rabu (12/3/2014) malam.

 

Azwar mengaku, formasi PNS administrasi di pusat maupun daerah semakin kecil. "Lihat saja tahun lalu, formasinya tidak sampai 10% untuk PNS administrasi. Harusnya kinerja kami di apresiasi," ucapnya.

 

Sebelumnya, Gamawan menyarankan supaya pemda mengganti tenaga administrasi dengan penggunaan Informasi Teknologi (IT). "Tenaga administrasi dikurangi, lalu diganti dengan menggunakan IT," kata dia.

 

Dia mengakui, Indonesia terutama di daerah sangat membutuhkan PNS tenaga teknis, seperti guru, tenaga kesehatan, penyuluh industri, penyuluh pertanian.

 

"Tenaga teknis tersebut yang dibutuhkan karena dapat memberikan dampak terhadap kinerja pembangunan," ucap Gamawan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya