Liputan6.com, Jakarta Pemerintahan baru diminta memikirkan pembangunan transportasi masal yang murah dan layak untuk masyarakat, bukan hanya memikirkan pembangunan jalan bebas hambatan (tol) dan bandara.
Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia Bidang Advokasi dan Riset Joko Stijowarno mengatakan, ideologi transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan harus terpatri dalam benak pemimpin nasional mendatang
"Yang nantinya hal ini akan tertular ke kepala daerah," kata Joko, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Pemimpin baru juga harus memiliki pertimbangan untuk membangun transportasi masal. Pasalnya cadangan minyak yang semakin menipis, kecelakaan yang kian meningkat dengan korban terbesar usia produktif, ongkos transportasi mahal dan polusi udara perkotaan meningkat sudah di atas ambang batas.
"BBM habis 10 tahun lagi, kian buruk angkutan umum, subsisidi BBM sudah keterlaluan Rp 227 triliun tahun 2013, kecelakaan kian meningkat di mana korban terbesar usia produktif, ongkos transportasi rata-rata 25% dari pendapatan per bulan," tutur dia.
Selain itu, saat ini kebanyakan kepala daerah merasa berhasil jika punya bandara dan jalan tol, namun tidak peduli dengan transportasi umum yang tidak laik.
"Kepala daerah tidak malu jika angkutan umum kondisinya seperti gerobak sapi yang bau, kumuh, ugal-ugalan. Sudah banyak kota yang angkutan umumnya hilang alias tak beroperasi lagi. Mestinya mereka berlomba membangun transportasi umum bukan rebutan bangun tol dan bandara," pungkasnya.
Pemerintah Baru Diminta Fokus Urus Transportasi Massal
Pemerintahan baru diminta memikirkan pembangunan transportasi masal yang murah dan layak untuk masyarakat.
diperbarui 25 Mar 2014, 10:02 WIBDiterbitkan 25 Mar 2014, 10:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bodo Amat untuk Hidup Lebih Tenang
Sinopsis Asmara Gen Z Lengkap dengan Link Streaming dan Jadwal Tayang, Jangan Lewatkan Kisah Romantisnya
Prabowo Sampaikan Program Prioritas saat Bertemu PM Jepang: Swasembada Pangan hingga Hilangkan Kelaparan di Indonesia
Harga Cabai Pedes Banget, Tembus Rp 130 Ribu per Kg
Balinale ke-18 Segera Digelar, Pemenangnya Bisa Masuk Oscar
Hanni NewJeans Dilaporkan Sebagai Imigran Ilegal di Korea Selatan, Masa Berlaku Visa Masih Jadi Misteri
10 Saham Top Gainers-Losers pada 6-10 Januari 2025
Krakatau Steel Cetak Rekor Penjualan Pipa Baja Tertinggi Sepanjang Sejarah
Prabowo Ajak Industri Jepang Investasi dalam Program Hilirisasi
Bea Cukai Dicatut Ratusan Penipuan, Lakukan Ini untuk Hindarinya
Kemlu RI: 4 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
6 Editan Foto Pasangan di Air Terjun Ini Nyeleneh, Jadi Gagal Terlihat Romantis