Liputan6.com, Jakarta Niat PT Timah Tbk (TINS) mengelola lahan tambang bekas PT Koba Tin terus mendapatkan dukungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Orang nomor satu di jajaran Kementerian BUMN ini bahkan siap menggelar syukuran jika niatannya ini bisa terwujud secepatnya.
"Kalau ini beneran, kita syukuran," ujarnya usai Rapim di PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014).
Dahlan mengatakan, pengambilalihan tambang Koba Tin oleh Timah akan membuat kinerja ekspor perusahaan meningkat. Apalagi konstribusi dari lahan tambang Koba Tin bisa memberikan sumbangan cukup besar.
Andai pengambilalihan lahan ini terwujud, tambang milik Koba Tin in nantinya akan menjadi bagian PT Timah.
Lebih jauh, Dahlan juga berharap pengambilalihan ini akan menghilangkan ekspor-eskpor siluman yang selama ini kerap terjadi. "Jangan ada perusahaan produksinya 10, ekspornya 50, dapat dari mana itu buat ekspornya," lanjutnya.
Dahlan bahkan optimistis pengambilalihan lahan tambang Koba Tin akan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih tertata. "Kalau dulu susahnya seperti apa, sekarang labanya Rp 500 miliar, luar biasa menghadapi ancaman," jelasnya.
Pada bagian lain, mantan orang nomor satu PLN ini juga memuji ketegasan Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang mewajibkan penjualan timah dilakukan melalui Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Lewat mekanisme ini, perdagangan timah kini telah berjalan lebih baik.
Advertisement