Liputan6.com, Jakarta Intensitas hujan yang tinggi hampir sebulan yang lalu membuat harga sayur mayur melambung tinggi. Tak terkecuali harga tomat. Harga tomat sempat tinggi hingga capai Rp 10 ribu per kilogram (kg).
"Tomat murah sekarang, pernah mahal sampai Rp 10 ribu per kg, sekarang sudah turun jadi Rp 4.000-Rp 5.000 per kg," kata, Waluyo (50) pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Ia menuturkan naiknya harga tomat sampai dua kali lipat itu disebabkan oleh hujan sehingga komoditas tersebut menjadi busuk. Pedagang yang sehari-hari mengambil pasokan dari Bekasi ini mengatakan turunnya harga tomat sudah terjadi beberapa minggu yang lalu.
Hal senada juga dituturkan Laminem (40). Menurut dia, ketika hujan sedang deras-derasnya harga sayur mayur relatif naik semua termasuk tomat. Hujan menyebabkan tomat menjadi cepat busuk.
"Ya pas hujan itu harganya mahal. Bisa jual Rp 7.000, Rp 8.000," terangnya.
Sementara itu, pihaknya mengakui untuk hari ini tidak ada kenaikan harga yang berarti. Imbuhnya harga relatif biasa, kecuali harga cabai rawit merah yang sampai sekarang masih Rp 75 ribu per kg.
Berikut pantauan harga liputan6.com
Cabai rawit merah Rp 75 ribu per kg
Cabai keriting merah Rp 18 ribu per kg
Bawang merah Rp 20 per kg
Bawang putih Rp 12 per kg
Kol Rp 5.000per kg
Kentang Rp 9.000- Rp 10 per kg
Sawi putih Rp 5.000per kg
Timun Rp 5.000 per kg
Buncis Rp 10 ribu per kg
Pare Rp 8.000 per kg
Terong Rp 8.000 per kg
Tomat Rp 5.000 per kg
Pantauan Pasar: Harga Tomat Berangsur Turun
Intensitas hujan yang tinggi membuat harga sayur mayur melambung tinggi.
diperbarui 28 Mar 2014, 11:30 WIBDiterbitkan 28 Mar 2014, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025