Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku siap mengganti teknologi kartu automated teller machine (ATM) dari saat ini yang menggunakan teknologi magnetik menjadi menggunakan teknologi chip. Namun, pergantian tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat ini melainkan pada akhir tahun 2015.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, masih lamanya pergantian teknologi tersebut karena memang disesuaikan dengan aturan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan semua bank mengganti teknologi ATM dari magnetik ke chip di akhir 2015.
Rico mengungkapkan saat ini Bank Mandiri tengah menyiapkan segala infrastruktur. "Kami sedang proses, kami tunggu kesiapan BI dan itu sesuai target BI di Desember 2015. Kami sedang proses development belakang sambil lihat spesifikasi kartunya bagaimana," ungkapnya saat ditemui di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Rico menambahkan penggunaan chip ini memang perlu dipersiapkan matang-matang mengingat biaya transformasi teknologi ini tidak sedikit.
"Ini relatif lebih mahal dari teknologi sekarang belum lagi kalau chip itu nanti pakai sistem combo, itu lebih mahal lagi," tegasnya.
Saat ini, Bank Mandiri sudah menganggarkan dana untuk penggunaan chip dalam kartu ATM. Namun sayangnya, Rico masih enggan mengungkapkan berapa biayanya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) meminta kepada industri perbankan nasional untuk segera menerapkan teknologi chip dalam kartu ATM. Penerapan teknologi tersebut untuk meningkatkan perlindungan kepada nasabah.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, saat ini sebagian besar kartu ATM yang beredar menggunakan teknologi pita magnetik. Keamanan teknologi tersebut ternyata sudah bisa ditembus.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Sutarman sependapat dengan apa yang dikatakan Tirta. Pihak kepolisian menilai penggunaan chip dalam kartu debit dinilainya tidak sulit dan perbankan di Indonesia memiliki kapasitas untuk itu.
"Saya sarankan menggunakan teknolgi lain, chip, saya yakin itu tidak terlalu sulit," tegas Sutarman. (Yas/Gdn)
Mandiri Bakal Gunakan Teknologi Chip di ATM Mulai 2015
Penggunaan chip perlu dipersiapkan matang-matang mengingat biaya transformasi teknologi ini tidak sedikit.
Diperbarui 20 Mei 2014, 18:33 WIBDiterbitkan 20 Mei 2014, 18:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pengurangan Kadar Pupuk, Bareskrim Polri Tetapkan Satu Tersangka
Masjid Assafinatun Najah, Masiid Kapal yang Jadi Destinasi Wisata Religi Unik di Semarang
Cara Menagih Hutang yang Efektif dan Sopan: Panduan Lengkap
6 Potret Gustav Paat Cucu Bondan Winarno ‘Mak Nyus’, Jarang Tersorot
Striker Mandul Manchester United Tanggapi Rumor Kepindahan dari Old Trafford
Bos Danareksa Proyeksikan Investasi KEK Industropolis Batang Tembus Rp 133,8 Triliun
Potret SMA Meghan Markle Bukti Istri Pangeran Harry Bisa Glow Up
Memahami Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia: Landasan Fundamental Bangsa
Suami Baru Orgasme jika Nonton Film Porno, Harus Bagaimana Buya Yahya?
Tata Cara Sholat Taubat di 10 Malam Terakhir Ramadhan saat Lailatul Qadar, Lengkap Doanya
Operasi Ketupat 2025, 164 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Arus Mudik Lebaran
Amalan Doa di 10 Malam Terakhir Ramadan untuk Menggapai Lailatul Qadar