Liputan6.com, Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia pada April 2014 kemarin mengalami defisit. Salah satu penyebabnya adalah besarnya impor non minyak dan gas (migas) terutama impor gadget.
Ekonom Anton Gunawan memperkirakan, defisit neraca perdagangan pada Mei 2014 cenderung membaik. Kondisi tersebut akan ditopang dari penurunan impor gadget termasuk ponsel yang sempat meledak di April ini.
"Defisit neraca perdagangan di Mei ini bakal membaik sedikit dengan perkiraan US$ 1 miliar," ucap Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk itu kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (10/6/2014).
Lebih jauh Anton mengaku, bahwa impor gadget pada bulan kelima ini diperkirakan akan merosot setelah di bulan sebelumnya menjadi salah satu biang kerok defisit neraca perdagangan sebesar US$ 1,96 miliar.
"Tetap masih ada impor bahan pangan menjelang puasa dan lebaran. Tapi impor gadget akan lebih normal karena sifatnya musiman dan tidak bakal terus-menerus," paparnya.
Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia mengimpor telepon seluler atau ponsel pada April 2014 sebesar US$ 332,17 juta. Nilai tersebut meningkat 58,90% dibanding sebulan sebelumnya atau dibanding Maret 2014 yang tercatat US$ 209,05 juta.
Kepala BPS, Suryamin menjelaskan, untuk impor ponsel pada periode Januari 2014 hingga April 2014 tercatat US$ 1,07 miliar. Angka tersebut mengalami lonjakan sebesar 45,58% dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat US$ 731,93 juta.
"Peningkatan yang cukup signifikan tersebut terjadi karena tingginya permintaan ponsel sebelum pemberlakukan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)," ujarnya.
Sementara di April ini, impor laptop mencapai US$ 82,59 juta. Sedangkan pada bulan sebelumnya, impor sebesar US$ 82,11 juta. (Fik/Gdn)
Impor Gadget Mereda, Neraca Perdagangan Membaik
Indonesia mengimpor telepon seluler atau ponsel pada April 2014 sebesar US$ 332,17 juta.
diperbarui 10 Jun 2014, 08:15 WIBDiterbitkan 10 Jun 2014, 08:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mana Paling Baik, Mandi di Pagi atau Malam Hari? Ini Pendapat Ahli
Tips Push Up: Panduan Lengkap Teknik dan Manfaat Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia
Apple Perlahan Setop Penjualan iPhone 14 dan iPhone SE di Eropa, Kenapa?
Kulit Kusam Padahal Rajin Pakai Skincare? Stres Bisa Jadi Biang Keroknya
Natasha Wilona Laporkan Perusahaan Kosmetik, Jang Nara Raih Daesang Bersejarah
Hakim Sebut Kerugian Negara Akibat Harvey Moeis Capai Rp 300 Triliun
Warganet Ramai Bahas Sabun Mandi Kena PPN 12 Persen, Singgung Infeksi, Karma, sampai Erina Gudono
Ragam Hoaks Mencatut Produk BRI, Simak Daftarnya
Ogah Jadi Penghangat Bangku Cadangan, Jakub Kiwior Buka Pintu Tinggalkan Arsenal
Dendam Jadi Motif Tiga Tersangka Serang Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas