Pedagang Sebut Harga Pangan Naik Sedikit Sepekan Jelang Ramadan

Kenaikan harga bahan pokok ini belum dipengaruhi kenaikan permintaan dari konsumen yang biasanya lazim terjadi kembali menjelang Lebaran.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Jun 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2014, 13:30 WIB
Harga Pangan Diprediksi Naik 10% pada Ramadan Ini
dari 14 item produk pangan utama, biasanya yang mengalami lonjakan harga hanya sebanyak 7 item.

Liputan6.com, Jakarta Pedagang pasar menilai kondisi kebutuhan pokok menjelang momen Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Itu antara lain menyangkut harga dan pasokan.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran mengakui saat ini telah terjadi kenaikan harga. Namun hal itu masih dalam batas wajar, hanya sekitar Rp 500 sampai Rp 1000.

"Kalau harga naik sedikit setidaknya masih dalam kewajaran. Stok sendiri aman, mudah-mudahan aman," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (21/6/2014).

Dia menyebutkan hanya komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan paling tinggi. Harganya naik hingga Rp 6.000 per kilogram (kg). Hal ini ditengarai karena kondisi panen yang membuat pasokan kurang.

Namun, Kenaikan harga bahan pokok ini belum dipengaruhi kenaikan permintaan dari konsumen yang biasanya lazim terjadi menjelang Lebaran.

Ngadiran mengaku masih belum bisa memprediksi kenaikan harga kembali menjelang Lebaran. "Kenaikan harga pangan belum bisa diprediksi karena yang punya barang belum memberitahu," kata dia.

Yang pasti, menurut dia, sekarang pemerintah lebih baik menjaga pasokan seperti saat ini agar tak terjadi lonjakan harga lebih besar yang akan memberatkan masyarakat. "Mudah mudahan kalaupun naik bulan Ramadan kita lihat tidak terlalu seperti tahun lalu," tandasnya. (Nrm)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya