Ini Cara Kemenhub Turunkan Harga Semen di Papua

Saat ini setidaknya sudah ada 237 bandara di seluruh Indonesia yang mayoritas berada di wilayah barat Indonesia.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Jun 2014, 19:38 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2014, 19:38 WIB
Bandara Mutiara di Palu
(Foto: M Taufan SP Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Persoalan mengenai perbedaan harga semen antara di Jakarta dan wilayah Indonesia timur terutama Papua menjadi perhatian banyak kalangan. Hal tersebut bisa terjadi karena calon presiden (capres) Joko Widodo mengangkat persoalan itu dalam debat capres beberapa hari lalu.

Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan mendukung siapapun presidennya mengenai komitmennya dalam membangun ekonomi Indonesia terutama berkaitan dengan sarana transportasi.

"Lapangan terbang sudah ada di sana, titiknya sampai ke selatan, pertanyaannya pesawat mana? Ada pesawat-pesawat swasta kami uzinkan di sana belum cukup, artinya perlu tambah," ungkap Menhub di Hotel Novotel, Surabaya, Senin (23/6/2014).

Mengingat wilayah Papua merupakan daerah terpencil, selain akan menambah jumlah pengoperasian pesawat juga akan dilakukan penambahan subsidi untuk maskapai yang mau menambah atau menerbangi rute-rute yang akan ditambahkan.

"Tidak mungkin Menteri Perhubungan beli pesawat, untuk itu biar BUMN atau swasta ke sana, kami subsidi," jelas Mangindaan.

Saat ini setidaknya sudah ada 237 bandara di seluruh Indonesia yang mayoritas berada di wilayah barat Indonesia. Namun ke depan EE Mangindaan memperkirakan akan terus bertambah seiring semakin berkembangnya industri penerbangan terutama penerbangan perintis.

"Tahun ini saja ada 12 yang diresmikan, ada skla kecil, besar, dan sedang, jangan dipikirkan semua bandara seperti Bandara Kuala Namu," tegasnya. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya