Libur Sekolah Dongkrak Kunjungan ke Mal Hingga 30%

Liputan6.com, Jakarta - Pusat perbelanjaan ternyata masih menjadi tempat favorit bagi orang tua mengajak anak-anaknya untuk menghabiskan waktu liburan sekolah. Hal ini dilihat dari jumlah pengunjung pusat perbelanjaan yang naik saat liburan sekolah.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat menuturkan, dengan adanya liburan anak sekolah malah meningkatkan jumlah pengunjung pusat perbelanjaan saat puasa.

Ini karena banyak orang tua yang mengajak anak-anak untuk mengisi liburan dengan berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Terlebih lagi beberapa pusat perbelanjaan juga menggelar program khusus untuk mengisi liburan anak.

"Kalau dibanding saat normal, saat liburan sekolah malah terjadi peningkatan sebesar 30%," ujar Ellen, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Senin (14/7/2014).

Bulan puasa bertepatan dengan liburan anak sekolah ini pun membantu mendorong jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. Sehingga bulan puasa tidak terlalu mempengaruhi jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan.

"Saya lihat masih sama saja, biarpun bulan puasa tetapi bersamaan dengan liburan anak sekolah sehingga tidak terpengaruh," kata Ellen,

Meski demikian, Ellen juga mengakui ada beberapa pusat perbelanjaan yang sedikit sepi pengunjung pada siang hari saat Ramadhan seperti sekarang, terutama pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Selatan.

Namun, pusat-pusat perbelanjaan tersebut kembali ramai pada sore hari jelang berbuka puasa. Hal ini dinilai cukup efektif menutupi jumlah kunjungan yang menurun pada siang harinya.

"Ada beberapa mall yang mungkin terpengaruh seperti di daerah Jakarta Selatan tetapi ditutupi saat magrib. Mungkin siang hari lebih sepi tetapi jelang magrib banyak yang ke mal untuk buka puasa, karena mereka pasti janjian buka puasa di mal. Jadi ini hanya semacam pengalihan waktunya saja. Tapi secara umum jumlah pengunjungnya tidak ada penurunan," tandasnya.  (Dny/Ahm)