Silvio Berlusconi, Politisi Kaya yang Jalani Ribuan Persidangan

Sebelum masuk ke dunia politik , Berlusconi telah lebih dulu membangun kerajaan bisnisnya yang diduga menerima kucuran dana dari para mafia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Jul 2014, 23:29 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 23:29 WIB
 Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi (Reuters)

Liputan6.com, Milan - Silvio Berlusconi memang tak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri Italia. Tapi kasus penipuan pajak, korupsi dan skandal seksnya dengan sejumlah pekerja seks di bawah umur tak akan mudah dilupakan masyarakat begitu saja.

Sebelum masuk ke dunia politik , Berlusconi telah lebih dulu membangun kerajaan bisnisnya yang diduga menerima kucuran dana dari para mafia Italia. Kekayaan pertama kali didulang Berlusconi dari industri konstruksi.

Kekayaannya semakin membengkak setelah dia membeli sejumlah perusahaan media Italia dan salah satu klub sepakbola ternama di dunia, A.C. Milan.

Pria kelahiran 1936 ini pernah menempati peringkat ke-141 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$ 9 miliar.

Di usianya yang ke-57, Berlusconi memulai karir politiknya dengan mendirikan sebuah partai bernama Forza Italia atau Go Italia.

Tak butuh waktu lama, setahun kemudian, koalisinya dengan sayap kanan National Alliance dan Northern League mengantarkan Berlusconi ke kursi perdana menteri.

Pria yang terus melanjutkan karir politiknya hingga terpilih kembali menjadi perdana menteri pada 2001 dan 2008. Selama berkecimpung di dunia politik sejak 1993 itulah, karir Berlusconi diwarnai dengan sejumlah kegiatan korupsi hingga tidakan penyuapan.

Berikut kisah Silvio Berlusconi, salah satu miliarder sekaligus politisi terkaya dunia yang terantuk kasus korupsi seperti dikutip dari The Richest, Silvio-Berlusconi-FC, dan The Guardian serta berbagai sumber lainnya, Senin (21/7/2014):

Masuk ke dunia politik di usia 57 tahun

Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi (Andreas Solaro/AFP)

Tak kenal puas dan tak kenal lelah, Silvio Berlusconi yang telah sukses berbisnis mencoba mengecap dunia politik di usianya yang telah menginjak 57 tahun.

Kala itu, dia mendirikan sebuah partai bernama Forza Italia yang diambil dari nyanyian para pendukung AC Milan kala klub sepakbola tersebut tengah berlaga di lapangan.

Pada 1994, partainya tersebut berhasil mengantarkan Berlusconi hingga terpilih menjadi Perdana Menteri Italia. Namun kisah sukses pertamanya di dunia politik itu harus terhenti tujuh bulan kemudian saat koalisi partainya pecah pada 1995.

Dia terpaksa harus turun dari tahta pemerintahannya hingga kembali terpilih menjadi perdana menteri pada periode 2001-2006. Pria yang saat kecil sempat berjualan penyedot debu ini berhasil mencuri hati rakyat dan terpilih lagi menjadi perdana menteri pada 2008.


Masuk miliarder terkaya dunia dan terlibat korupsi

Silvio Berlusconi (© AFP 2010)
Italian Prime Minister Silvio Berlusconi stands outside the Children's Memorial of the Yad Vashem Holocaust Memorial where a plaque honors children killed in the Auschwitz Nazi camp, on 01 February 2010 in Jerusalem. AFP PHOTO/JIM HOLLANDER

Semasa karir bisnis dan politiknya, Berlusconi pernah menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia dan berhasil menempati peringkat ke-141. Kala itu dia mengantongi harta kekayaan hingga sebesar US$ 9 miliar.

Sayangnya, semasa berkarir di dunia politik, Berlusconi terus membuat ulah dan berbagai skandal. Bahkan dia dipaksa berhenti sebagai perdana menteri Italia pada 2011 setelah Italia mengalami krisis utang yang tak dapat ditanganinya.

Setelah berhenti menjabat sebagai perdana menteri pada masa jabatannya yang ketiga, dia lantas terbukti terlibat kasus korupsi, penyuapan dan penggelapan pajak.

Hebatnya, meski telah dibekuk pihak berwajib, Berlusconi masih berusaha berkelit dan keluar dari segala hukuman yang mungkin menjeratnya.

Lepas dari Jerat Penjara karena Usia

img_berlusconi-1.jpg
Picture taken 11 April 2006 in Rome of Italian Prime Minister Silvio Berlusconi at palazzo Chigi. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI


Kasus korupsi dan skandal seks yang dilakukan Berlusconi sebenarnya telah terendus sejak dirinya masih menjabat sebagai perdana menteri. Tapi berbekal kekuatan politiknya, Berlusconi berhasil menghindari sejumah tuduhan hukum yang dilayangkan padanya.

Setelah puluhan tahun sejak dirinya pertama kali terpilih sebagai perdana menteri, politisi yang terkenal kebal hukum ini akhirnya ambruk juga.

Hebatnya sebelum dijebloskan ke penjara, Berlusconi tercatat pernah mengikuti 2.500 persidangan di 106 pengadilan serta sanksi hukum senilai 200 juta euro.

Pada Oktober 2012, dia divonis empat tahun penjara akibat penipuan dana pajak. Sementara itu, baru-baru ini di pertengahan 2013, Berlusconi divonis tujuh tahun penjara setelah membayar gadis di bawah umur untuk melayani nafsu seksnya.

Meski menjadi terpidana, Berlusconi hanya menjalani hukuman dengan pelayanan sosial mengingat hukum di Italia melarang pelaku kriminal berusia di atas 70 tahun untuk dipenjara. (Sis/Nrm)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya