Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Ferry berencana menambah 7 armada baru pada tahun ini. Kapal-kapal ditujukan untuk memperbanyak rute pelayaran dan mengganti kapal milik perusahaan plat merah tersebut yang dianggap sudah terlalu tua untuk beroperasi.
Direktur Utama ASDP Danang Baskoro mengatakan pembelian 7 kapal yang diperkirakan bernilai Rp 1 triliun itu merupakan langkah lanjutan perusahaan untuk memperbanyak armada hingga mencapai 137 armada kapal.
"Kita ada rencana untuk menambah kapal, karena masih butuh 7 kapal lagi. Kemarin kita sudah tambah 7 kapal," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Dia menjelaskan, kapal-kapal tersebut merupakan kapal bekas pakai asal dari Jepang dengan tahun pembuatan pada 2012.
Alasan memilih kapal bekas karena bila memesan kapal baru maka membutuhkan waktu yang lebih lama sedangkan kebutuhan kapal ini mendesak.
"Kita sudah negosiasi 3 kapal. Itu kapal dengan bobot mati 5 ribu dwt. Kenapa kita pilih yang bekas? Karena kalau beli baru itu lama, paling cepat harus nunggu 24 bulan," lanjut dia.
Tiga kapal pertama itu nantinya akan menggantikan kapal rute Ketapang-Gilimanuk, Sulawesi Selatan-Sulawesi Tengah dan untuk kapal wisata rute Sumbawa-Labuan Bajo.
"Yang sedang negosiasi itu satu bulan ini mudah-mudahan selesai, jadi bisa mulai datang pada akhir Agustus. Dengan tambahan kapal ini bisa menambah volume pelayaran karena saat ini kita punya 159 lintasan diseluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua," tandasnya. (Dny/Nrm)