Liputan6.com, Jakarta - Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines meminta haknya setelah dalam delapan bulan maskapai tersebut tak tersebut tak beroperasi.
Koordinator Lapangan sekaligus Ketua Umum Serkat Karyawan Merpati Purwanto mengatakan, adapun nominal yang diminta mencapai Rp 300 miliar meliputi gaji, tunjangan hari raya (THR) dan pesangon.
"Dana yang kami ajukan BUMN sebanyak Rp 300 miliar. Kami meminta sebanyak itu karena kewajiban pembayaran gaji hingga September ini sebanyak Rp 200 miliar. Sedangkan sisanya berasal dari tunjangan dan pesangon," kata dia saat menggelar aksi di depan gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Dia mengatakan, jumlah tersebut untuk membayar karyawan Merpati sebanyak 1.400 orang. Lanjutnya, selama maskapai berhenti beroperasi para karyawan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan anak sekolah dan membayar listrik.
"Kami saat ini hanya untuk menyekolahkan anak-anak saja kami tidak mampu membayarkan, itulah kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan untuk membayar listrik saja, banyak temen-temen yang diputus listriknya," ujarnya.
Dia juga mengatakan, selama Merpati berhenti beroperasi sebagian karyawan terpaksa mencari usaha lain. Tak jarang, dari mereka menjual apa saja yang dimiliki keluarga.
"Kegiatan teman-teman itu usaha lain, ya lakukan apa yang dimiliki oleh keluarga mereka lepas untuk menghidupi sehari-hari," imbuh dia.
Sementara itu, pihaknya mengungkapkan selain menggelar aksi di BUMN, dirinya bersama karyawan lain akan melanjutkan aksi ke Kementerian Keuangan yang bakal berlangsung besok, Rabu (13/8/2014).
"Besok, kami akan lakukan aksi juga ke Kemenkeu memastikan untuk ada dana talangan buat kami. Setidak-tidaknya bisa memberikan nafas buat kami kalau memang dana anggaran dari negara belum disiapkan,"tukasnya. (Yas/Ndw)
Karyawan Merpati Minta Hak Rp 300 Miliar Dibayarkan
Uang sebesar Rp 300 miliar tersebut meliputi gaji, tunjangan hari raya (THR) dan pesangon.
diperbarui 12 Agu 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 17:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu E-Commerce: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya
VIDEO: KPK Tahan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Terkait Kasus Investasi Fiktif
Pramono-Rano Janji Bereskan Konflik Lahan Kampung Bayam dan Tanah Merah di 100 Hari Kerja
Ciri Ciri Tipes pada Orang Dewasa: Kenali Gejala dan Penanganannya
15 Tips Memulai Bisnis yang Efektif untuk Pemula
Alex Pastoor Dinilai Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang Patrick Kluivert
VIDEO: Kecelakaan Bus Di Lendah Kulon Progo, Diduga Karena Sopir Micro Sleep
6 Potret Megantara Jadi Bapak Dua Anak, Pancarkan Aura Hot Daddy
Stasiun Karet-BNI City Bakal Terintegrasi, Travelator Jadi Solusi
Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Bocah 12 Tahun di Lampung yang Dianiaya Pengurus Pesantren
Era Baru Song Hye Kyo di Jagat Akting, Jauh Lebih Bernyali!
Jika Kasusnya Sampai Pengadilan, Hasto PDIP Siap Bikin Pleidoi 7 Bahasa