Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima alasan pemerintah yang meminta PT Pertamina (Persero) menunda kenaikan harga elpiji 12 Kilo gram (Kg).
Anggota Komisi VII DPR, Boby Rizaldi mengaku telah mendapat alasan dari pemerintah yang meminta penundaan kenaikan harga elpiji 12 Kg.
"Kami memahami alasan pemerintah menunda kenaikan harga elpiji 12 Kg," kata Boby, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Boby mengungkapkan, alasan pemerintah tersebut adalah untuk meringankan beban rakyat. Pasalnya tahun ini pemerintah telah menaikkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) dan melakukan pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Karena sudah ada kenaikan TTL, kurs rupiah melemah,dan situasi global lainnya, nantinya kenaikan elpiji bisa melambatkan pertumbuhan laju ekonomi. Apalagi BBM bersubsidi dibatasi, kita memahami alasan pemerintah," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengakui Pertamina memang memiliki niat untuk kembali menaikkan harga elpiji 12 kg pada Agustus setelah naik pada Januari lalu.
Namun rencana untuk menaikkan harga ini ditunda Pertamina karena mendapatkan surat dari Kementerian Bidang Perekonomian untuk menunda rencana tersebut sebelum ada izin dari presiden sesuai dengan rekomendasi rapat koordinasi (rakor) Menko.
"Kami dengarkan arahan pemerintah. Kemarin ada surat dari Sesmenko (Sekretaris Menteri Perekonomian) pada 6 Agustus yang meminta Pertamina untuk menunda dulu, menunggu rapat kordinasi untuk dilaporkan kepada presiden," tutur Hanung. (Pew/Ahm)
DPR Paham Penundaan Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg
Anggota Komisi VII DPR, Boby Rizaldi menilai, kenaikan harga elpiji akan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi.
Diperbarui 19 Agu 2014, 17:51 WIBDiterbitkan 19 Agu 2014, 17:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Tren Warna Pastel 2025, Terkesan Mewah dan Elegan yang Menawan
LavAni Juara Putaran Pertama Final Four PLN Mobile Proliga 2025
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Fenomena Langit Wajah Tersenyum Bakal Hiasi Pagi 25 April 2025, Ini Peristiwa Langka!
Terbang ke China, Tim Indonesia Siap Berjuang di Piala Sudirman 2025
Warna Biru yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Makin Percaya Diri
Harga CRF 150L Per April 2025, Baru Maupun Bekas
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
10 Tren Sneakers Paling Hype yang Akan Merajai 2025, Retro hingga Futuristik
Top 3 Berita Hari Ini: Unggah Video Pertemuan Terakhir, Pemandu Gunung Lawu Ungkap Mbok Yem Sudah Dimakamkan
Indonesian Downhill 2025 Berlangsung 3 Seri, Mulai di Kudus
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI