Target Setoran Dividen BUMN Hanya Naik Rp 1 Triliun di 2015

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan menyetor dividen Rp 41 triliun ke negara pada 2015.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Agu 2014, 18:32 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 18:32 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditargetkan menyetor dividen Rp 41 triliun ke negara pada 2015, atau naik Rp 1 triliun dari target tahun ini. Dividen tersebut berasal dari perusahaan yang sahamnya dimiliki BUMN.

"Adapun target dividen Tahun Anggaran 2015 dari laba BUMN Tahun Buku 2014 sebesar Rp 41 triliun," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan saat menyampaikan target dividen, saat rapat dengan komisi VI, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan besaran target dividen dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan  (APBN-P) 2014 sekitar Rp 40 triliun. Namun, Dahlan pesimistis target tersebut bisa tercapai. Dia memprediksi realiasasi setoran dividen hingga akhir tahun ini sekitar Rp 36,2 triliun.

Dahlan mengungkapkan, hal tersebut disebabkan karena tidak ada setoran dividen dari PT PLN (Freeport) sebesar Rp 4 triliun karena mengalami kerugian akibat melemahnya nilai tukar rupiah serta PT Freeport sebesar Rp 1,5 triliun karena penurunan operasi.

"Kekurangan dividen akan diupayakan dipenuhi dari PT Freeport dan dari BUMN lainnya," ungkap Dahlan.

Sedangkan komisi VI DPR menyatakan, menyetujui usulan target dividen yang diajukan oleh Dahlan Iskan sebesar  Rp 41 trilun.

"Komisi VI DPR-RI dapat menyetujui besaran Target Dividen Pemerintah tahun anggaran 2015 dari laba BUMN Buku 2014 sebesar Rp 41 trilun selanjutnya dibahas sesuai dengan pertaturan Perundang-Undangan," kata Ketua Komisi VI DPR, Erick Satria Wardhana dalam kesempatan yang sama. (Pew/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya