Liputan6.com, Jakarta - Para pengusaha memandang konsep tol laut yang dicetuskan oleh presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo sangat realistis. Namun jika ingin diwujudkan dalam program maka harus disinkronkan dengan program lain yang sudah ada.
Wakil Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Bidang Permberdayaan Daerah, Natsir Mansyur menilai, untuk mewujudkan konsep tol laut, terdapat beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Joko Widodo.
"Memang harus ada sesuatu yang menyambungkan satu pulau ke pulau lain. Namun masih perlu catatan, pertama penyamaan persepsi mulai dari penerapan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) sesuai dengan Perpres 2012. Kemudian mengenai Pendulum Nusantara," kata dia di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Menurut Natsir, ketiga program tersebut mesti segera diharmonisasikan supaya lebih efektif untuk menekan biaya logistik.
Selain itu perlu adanya dukungan dari pemerintah mengenai regulasi. Pasalnya, selama ini regulasi pemerintah tumpang tindih.
"Pemerintah, egoisme bisa disatukan karena kita lihat Bappenas lain, Perhubungan lain. Saya minta ada koordinasi sehingga berjalan efektif," ujar dia. Tak hanya itu, untuk mendorong konsep tol Laut, harus adapersedian kapal yang cukup.
Oleh karena itu, perlu ada sebuah lembaga keuangan yang mendukung secara finansial perusahan-perusahaan perkapalan ini.
"Terakhir perlu lembaga keuangan untuk industri maritim, dulu ada, tapi sekarang sudah tutup. Dibuat secepat mungkin apakah bank, atau non bank, multifinance, karena dibutuhkan buat industri kita,"tukasnya.
Untuk diketahui, Tol Laut yang digagas Joko Widodo adalah dibukanya jalur untuk kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia. Sehingga, kapal akan rutin berlayar dari Sumatera sampai Papua. (Amd/Gdn)
Tol Laut Jokowi Perlu Disinkronkan dengan Pendulum Nusantara
selama ini regulasi pemerintah selalu tumpang tindih sehingga sulit untuk menjalankan sebuah konsep baru.
diperbarui 27 Agu 2014, 18:17 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 18:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jurus PLN EPI Kurangi Emisi Karbon di Jakarta
Kebakaran Hebat Landa Gudang Mebel di Tambun Bekasi, 12 Unit Damkar Diterjunkan
Apa Arti Masyaallah Tabarakallah: Makna, Manfaat, dan Waktu Mengucapkannya yang Tepat
Rencana Menhut Raja Juli Antoni Buka 20 Juta Hektare Hutan untuk Pangan dan Energi Disorot Media Jepang
Indonesia Bakal Punya 10 Kejuaraan Pacuan Kuda Sepanjang 2025
Peneliti UGM Desak Pemerintah Awasi Harga Tiket Jelang Lebaran
Hasil LaLiga Barcelona vs Alaves: Menang 1-0, El Azulgrana Dekati Real Madrid
Program 3 Juta Rumah Bisa Bantu Atasi Kelebihan Pasokan Semen
Cara PHE ONWJ Hijaukan Pesisir Pantai
Kebakaran Terjadi di Belakang Ponpes Yapink Tambun Bekasi
China Kecam Aturan Tarif Baru Donald Trump, Bertekad Ambil Tindakan Balasan
Hasil Riset Terbaru FEB UI Ungkap Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia