China Diprediksi Bakal Rajai Perekonomian Dunia

Selama ini banyak lembaga riset yang melihat kemungkinan China menjadi raksasa ekonomi dunia. Hanya saja, waktu realisasinya yang berbeda

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 08 Sep 2014, 12:03 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2014, 12:03 WIB
Masyarakat Cina Enggan Beli Mobil Asal Jepang
masyarakat China memilih mobil buatan pabrikan asal Jerman yang memiliki harga lebih terjangkau dibanding mobil Eropa atau Amerika.

Liputan6.com, New York - Perusahaan riset internasional, IHS Economics memprediksi China dapat melampaui Amerika Serikat (AS) dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2024. Dalam laporannya, IHS mengukur besar perekonomian China dengan menggunakan dolar AS.

Mengutip laman CNBC, Senin (8/9/2014), dalam menentukan prediksi tersebut, IHS tidak menitikberatkan pada ketahanan daya beli (PPP) masyarakat. Teknik tersebut biasanya menentukan nilai yang relatif dari mata uang yang berbeda.

Bulan lalu, International Comparison Program yang didukung Bank Dunia dan PBB juga memprediksi China dapat mengungguli AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia. Bahkan lebih cepat dari IHS, lembaga tersebut memperkirakan proyeksi itu akan terjadi tahun ini.

Berdasarkan, perhitungan PPP, riset tersebut menunjukkan produk domestik bruto (PDB) China berada di level 87 persen dibandingkan 43 persen pada 2005.

Para peneliti yang menggunakan rumus PPP menganggap perhitungannya akan lebih akurat untuk mengukur biaya hidup. IHS mengungkapkan, mengkaji perekonomian China dengan menggunakan dolar AS akan menghasilkan angka yang lebih pasti.

"Selama 10 tahun ke depan, perekonomian China diprediksi akan semakin seimbang dengan pertumbuhan yang lebih cepat di sektor konsumsi. Kondisi tersebut akan membantu struktur perekonomian dimestik seiring dengan pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik," ungkap Kepala Ekonom IHS Economics Rajiv Biswas.

Dia melihat peran China di dunia perekonomian akan semakin besar pada 2025. Bahkan China akan menjadi kunci penggerak perdagangan dan aliran investasi global.

Selama ini sebenarnya telah banyak lembaga riset yang melihat kemungkinan China menjadi raksasa ekonomi dunia. Hanya saja, masing-masing memiliki prediksi waktu yang berbeda kapan kondisi tersebut terealisasi.

Media ekonomi terbesar di London, The Economist memprediksi China dapat menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia pada 2021, sementara perusahaan konsultan Center for Economic and Business Research menilai itu akan terwujud pada 2028. (Sis/Nrm)

 

 *Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya