Liputan6.com, Surabaya - Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla berencana untuk mengembangkan sektor maritim dengan membangun tol laut.
Untuk mendukung hal tersebut, Dahlan Iskan yang saat ini masih menjabat sebagai Meteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa ide tol laut tersebut harus didukung dengan kualitas perusahaan bidang maritim yang memadai.
‎Salah satu yang harus dilakukan adalah dengan penggabungan perusahaan yang bergerak di bidang operator pelabuhan, dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia I hingga IV.
"Untuk pelabuhan, kalau memang tol laut itu harus terjadi maka pelabuhan harus jadi holding," kata Dahlan di Surabaya, Kamis (2/10/2014).
Menurutnya, ‎salah satu penggabungan perusahaan ini merupakan bentuk efektifitas perusahaan plat merah yang sebelumnya sudah di rancang dari puluhan tahun lalu.
Selain itu, Dahlan melanjutkan, jika memang Jokowi serius ingin menjalankan ide tol laut, maka ia harus mendapat dukungan juga dari DPR RI selaku lembaga yang memberikan persetujuan setiap kebijakan pemerintah.
"Dibicarakan nanti dengan yang baru, karena tujuannya untuk maju, kita diskusikan yang tidak emosional, yang rasional, karena untuk kebaikan perusahaan apa yang akan ditempuh kan tidak boleh emosional-emosiaonal," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam rangka efektifitas perusahaan milik pemerintah, Dahlan telah meresmikan dua holding BUMN yaitu holding perkebunan dan holding kehutanan.
Untuk holding perkebunan, PT Perkebunan Nusantara III didaulat sebagai induk holding sedangkan Perum Perhutani sebagai induk holding BUMN kehutanan. (Yas/Gdn)
Dukung Tol Laut Jokowi, BUMN Pelabuhan Harus Bentuk Holding
Jika memang Jokowi serius ingin menjalankan ide tol laut, maka ia harus mendapat dukungan juga dari DPR RI.
diperbarui 02 Okt 2014, 19:17 WIBDiterbitkan 02 Okt 2014, 19:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish