Liputan6.com, Jakarta - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menyatakan perlunya skema khusus untuk menurunkan angka kecelakaan di Kota Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DTKJ Ellen Tangkudung dalam Sosialisasi Rencana Aksi Keselamatan Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Ellen, skema khusus diperlukan karenakan Jakarta punya beragam alat transportasi sehingga penanganannya pun menjadi beragam. "Jakarta punya moda mikrolet, kopaja, dan TransJakarta," kata dia, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Banyaknya angkutan umum didukung oleh banyaknya pemakai transportasi yang hilir mudik dari Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) menuju Jakarta dan sebaliknya.
Tak hanya itu, skema khusus diperlukan mengingat gerak transportasi Jakarta terhitung padat selama 24 jam. "Waktu kehidupan 24 jam, ada yang subuh ada yang tengah malam," ungkapnya.
Maka untuk meningkatkan keselamatan, kata dia perlunya merealisasikan 5 pilar keselamatan jalan.
Pilar pertama yakni manajemen keselamatan jalan yang dikoordinasikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional untuk memastikan keberlanjutan perencanaan pembangunan keselamatan jalan di tingkat nasional.
Pilar kedua berupa jalan berkeselamatan yang dikoordinasikanan Menteri Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab untuk menyadiakan infrastruktur.
Pilar ketiga kendaraan berkeselamatan yakni koordinasi dengan Menteri Perhubungan yang bertanggung jawab memastikan kendaraan yang beroperasi di jalan memenuhi standar keselematan.
Pilar keempat, berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan meningkatkan perilaku pengguna jalan.
"Pelaksanaan pilar kelima dikoordinasikan Menteri Kesehatan yang berkewajiban meningkatan penanganan pasca kecelakaan melalui promosi dan perbaikan kesehatan pengemudi," tandas dia. (Amd/Gdn)
Ini Alasan Jakarta Harus Punya Strategi Khusus Atasi Kecelakaan
Skema khusus penanganan kecelakaan diperlukan karenakan Jakarta punya beragam alat transportasi sehingga penanganannya pun menjadi beragam.
diperbarui 07 Okt 2014, 13:15 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 13:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada HUT ke-79 TNI di Monas Hari Ini Sabtu 5 Oktober, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ketahuilah, Ini Tipe Karyawan yang Dihindari Banyak Bos di Kantor!
Menikmati Akhir Pekan di Taman Wisata Gunung Pancar, Wisata Alam Menarik di Bogor
Hal-Hal Mengerikan yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Dua Bulan
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Sukses Jadikan UMKM Naik Kelas, Ansar Ahmad Lanjutkan Strategi Lejitkan Ekonomi Kepri
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian