Liputan6.com, New York - Harga minyak pada Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta) mengalami penurunan setelah data mingguan persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) tumbuh lebih tinggi dari yang diperkirakan pada pekan lalu. Kenaikan stok tersebut karena impor mengalami kenaikan.
Mengutip dari Wall Street Journal, Kamis (9/10/2014), harga minyak di AS mengalami penurunan sebesar 21 persen dari harga puncak atau harga rekor yang ditorehkan pada September 2013.
Minyak mentah jenis Lihgts Sweet untuk pengiriman November turun US$ 1,54 atau 1,7 persen ke level US$ 87,31 per barel di New York Mercantile Exchange. Level tersebut merupakan level terendah sejak April 2013.
Sedangkan minyak jenis Brent turun 73 sen atau 0,8 persen menetap di level US$ 91,38 per barel di ICE Futures Europe. Harga tersebut merupakan harga terendah sejak 28 Juni 2012.
Berdasarkan data dari Departemen Energi AS, cadangan minyak mentah AS mengalami kenaikan sebesar 5 juta barel menjadi 361,65 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 3 Oktober.
"Persediaan yang ada menimbulkan kekhawatiran akan pelemahan permintaan," jelas Analis Price Futures Group, Chicago, AS, Phil Flynn.
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menyebutkan hahwa harga minyak rata-rata akan berada di level US$ 89,37 per barel. Mereka tidak akan menurunkan harga meskipun persediaan melimpah. (Gdn)
Stok Tumbuh di Atas Perkiraan, Harga Minyak Melandai
Harga minyak mentah jenis Lihgts Sweet untuk pengiriman November turun US$ 1,54 atau 1,7 persen ke level US$ 87,31 per barel.
diperbarui 09 Okt 2014, 06:40 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 06:40 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips agar Bibir Tidak Hitam: Panduan Lengkap Merawat Bibir
Cek Fakta: Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, Frugal Living Jadi Solusi?
Nasib Tragis Ular Piton Dibakar Hidup-Hidup saat Tersangkut di Mesin, Picu Kemarahan
3 Calon Tampak Bersaing Ketat dalam Hitung Cepat Pilgub Sulut 2024
Dwi Andhika Sebut Kedekatan Chika Jessica dengan Istilah HTS: Hubungan Tanpa Stres
Langkah Nyata Upaya Mencetak Generasi Masa Depan Cerdas Indonesia
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM untuk Capai Cita-Cita Jadi Negara Maju