Pemerintah Rusia Ingin Tingkatkan Kerja Sama Industri Nikel RI

Menteri Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Manturov menuturkan, Rusia dan Indonesia memiliki peluang untuk dongkrak volume perdagangan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Okt 2014, 15:56 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2014, 15:56 WIB
Eropa Terancam Masuk Resesi Mendalam Jika Rusia-Ukraina Berperang
Kementerian Luar Negeri Eropa memperingatkan jika mereka akan memperketat sanksi jika Rusia tidak menarik kembali pasukannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Rusia mengharapkan adanya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia. Salah satu sektor yang diminati yaitu sektor tambang di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Manturov yang hadir di gedung MPR/DPR, Senayan usai menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Senin (20/10/2014).
‎

"Seperti yang sudah saya sampaikan seperti di bidang perdagangan dan ekonomi, kita punya semua peluang untuk meningkatkan volume perdagangan antara ke dua negara," kata Denis.

Denis meminta kepada Jokowi untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertambangan yang selama ini menjadi daya tarik Rusia terhadap Indonesia.

"Kami melihat ada peluang yang lebih bagus dalam meningkatkan industri di bidang nikel, itu yang bisa kita harapkan ke depan akan lebih bagus," tegasnya.

Tidak hanya itu, ‎Denis mengaku pihak Rusia akan mengagendakan untuk bertemu dengan Joko Widodo membicarakan beberapa agenda terkait hubungan bilateral antara Indonesia dengan Rusia.

"‎Saya sangat berharap dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Putin. Kedua pemimpin negara kita akan memiliki kesempatan membicarakan berbagai isu kerjasama bilateral di berbagai bidang," papar Denis.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mendapat undangan dalam pelantikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Namun dalam memenuhi undangan tersebut Putin mewakilkan Menteri Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Manturov‎ untuk hadir di Senayan. (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya