Tiga Nama yang Dijagokan Pengusaha Buat Isi Kabinet Jokowi

Nama-nama kandidat calon menteri kabinet Jokowi masih terus bergulir hingga saat ini.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Okt 2014, 08:20 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 08:20 WIB
Ilustrasi Menteri Jokowi
Ilustrasi Menteri Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Nama-nama kandidat calon menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) masih terus bergulir hingga saat ini. Dua nama yang sering disebut akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yaitu Direktur Bank Dunia Sri Mulyani dan Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan bahwa kedua nama tersebut cocok untuk menjadi Menko Perekonomian menggantikan Chairul Tanjung.

"Dua-duanya bagus kalau menurut saya," ujarnya di Jakarta seperti ditulis Jumat (24/10/2014).

Meski nama Sri Mulyani hingga saat ini masih dihubung-hubungkan dengan kasus Bank Century, namun menurut Sarman yang perlu dilihat adalah kinerjanya selama ini.

"Ya artinya kan gini, saya nggak bicara kasusnya, tapi kinerjanya, profesionalismenya. Itu urusan hukum ya," lanjut dia.

Selain dua nama tersebut, ada juga nama Rahmat Gobel yang disebut menjadi kandidat calon menteri perdagangan (mendag). Sarman juga melihat bahwa Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Infrastruktur Rachmat Gobel merupakan orang yang pas untuk memimpin Kementerian Perdagangan.

"Ya wajar dong kalau dia jadi Mendag, dia kan pengusaha industri. Pasti berkompeten," katanya.

Bahkan bukan hanya cocok menjadi mendag, Rachmat juga dinilai cocok menjadi menteri perindustrian (menperin) karena mempunyai latar belakang dalam sektor industri.

"Kalau dua-duanya oke. Dia pelaku usaha loh, dia tahu tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh usaha industri dan perdagangan. Karena kan industri dan perdagangan itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," tandasnya. (Dny/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya