Liputan6.com, Jakarta - Rencana moratorium penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) ternyata cukup meresahkan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang kini masih kekurangan peneliti muda. Karenanya, Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto mengusulkan pengecualian moratorium penerimaan PNS untuk lembaganya selama lima tahun ke depan.
"Moratorium PNS kan Belum ada keputusan legal. Saat ini pemerintah sudah melakukan pengecualian untuk guru dan tenaga medis, mudah-mudahan untuk peneliti juga dikecualikan," ungkap Djarot saat ditemui usai menghadiri acara ulang tahun BATAN yang ke-56 di Serpong, Jumat (5/12/2014).
Sejauh ini Djarot mengaku telah berkomunikasi dengan KemenPAN-RB dan Kemenristek mengenai pengecualian moratorium PNS tersebut. Pasalnya, sebagian besar pegawai BATAN kini berada di usia rata-rata 52-55 tahun.
"Itu karena pada tahun 1985 sampai 1987, Habibie merekrut peneliti dalam jumlah besar-besaran. Artinya kami bisa pensiun dalam rentan waktu bersamaan," terang Djarot.
Dalam hitungannya, sekitar 600 peneliti di BATAN dapat pensiun dalam rentang waktu bersamaan dari total 2.800 pegawai yang ada sekarang. Tentu saja, dalam kurun waktu tersebut, BATAN membutuhkan banyak tenaga kerja muda sebagai penggantinya.
"Tenaga kerja muda di sini masih minoritas. Yang berusia di bawah 30 tahun, jumlahnya masih di bawah 5 persen," tandasnya.
Bicara lebih jauh mengenai moratorium, dia berharap langkah tersebut tidak tampak seperti PNS tengah membebani negara. (Sis/Gdn)
Butuh Peneliti Muda, BATAN Minta Pengecualian Moratorium PNS
Sekitar 600 peneliti di BATAN dapat pensiun dalam rentang waktu bersamaan.
diperbarui 05 Des 2014, 12:48 WIBDiterbitkan 05 Des 2014, 12:48 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Presiden AS Donald Trump Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah
Donald Trump Janji Pulangkan Jutaan Imigran Ilegal dari AS
Donald Trump: Saya Diselamatkan Tuhan untuk Membuat AS Jadi Lebih Hebat
Bolehkah Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Hukumnya?
Pidato Pertama Donald Trump sebagai Presiden AS: Era Emas Amerika Serikat Dimulai
Diperiksa Kejati, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Irit Bicara, Sempat Terjadi Aksi Dorong dengan Wartawan
Rumah Layak Huni untuk Rakyat Kecil, Mendagri: Ini Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo
Sah, Donald Trump Jadi Presiden ke-47 AS
JD Vance Resmi Jadi Wakil Presiden AS
Sah, Ini Isi Lengkap Sumpah Pelantikan Donald Trump dan JD Vance Jadi Presiden dan Wakil Presiden AS
6 Pemain Sepak Bola dengan Gaji Lebih Besar dari Erling Haaland: Penghasilan Mereka Sangat Mengagumkan!
Pantau Gelandang Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Thom Haye Pamer Foto Bareng