Liputan6.com, Jakarta- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan pertumbuhan investasi tahun depan sekira 15 persen atau Rp 519 triliun dari realisasi 2014. Proyeksi ini seiring dengan upaya BKPM untuk mengimplementasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional.
Kepala BKPM, Franky Sibarani memasang target konservatif atas pertumbuhan investasi antara 15 persen sampai 20 persen karena melihat pertimbangan dan langkah-langkah pemerintah ke depan.
"Yang sudah kita kalkulasikan target pertumbuhan investasi nggak ada revisi sampai saat ini, tetap 15 persen atau Rp 519 triliun. Diharapkan bisa naik jadi 20 persen," ungkap dia di acara Peluncuran Perizinan Penanaman Modal Online di kantor BKPM, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Menurutnya, minat investasi dari para penanam modal atas rencana kerja pemerintahan baru mulai dari bidang usaha kemaritiman, pembangkit listrik dan sebagainya tinggi sekali.
"Sayangnya hampir semua investor mengeluhkan perizinan dan masalah tanah. Makanya kita benahi perizinan supaya lebih cepat, sederhana, transparan dan terintegrasi supaya menjadi daya kuat untuk kompetisi investasi Indonesia terhadap negara ASEAN," papar dia.
Lebih jauh kata Franky, BKPM sedang mempersiapkan sebagai pelaksana penyelenggara PTSP nasional seperti yang ditugaskan Presiden Joko Widodo. Upaya ini dilakukan BKPM bersama Kementerian lain mengingat target implementasi PTSP nasional mulai berlaku Januari 2015.
Caranya dengan membangun infrastruktur PTSP nasional di BKPM, antara lain back office yang akan terdiri dari pegawai berbagai Kementerian yang di BKO kan untuk menangani perizinan serta dukungan sistem teknologi dan informasi.
Franky bilang, pihaknya sudah bertemu dengan para menteri untuk berdiskusi terkait proses integrasi perizinan, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Menteri Perindustrian serta Menteri Perdagangan.
"Isu ketersediaan dan perizinan lahan jadi dua masalah yang paling disorot investor sehingga perlu dikoordinasikan dengan Kementerian lain. Masing-masing Kementerian menunjuk pejabat yang bertanggungjawab untuk proses integrasi perizinan," pungkas Franky.(Fik/Nrm)
Ini Jurus BKPM Gaet Target Investasi Rp 519 Triliun
BKPM memasang target konservatif atas pertumbuhan investasi antara 15 persen sampai 20 persen.
diperbarui 15 Des 2014, 13:44 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 13:44 WIB
BKPM memasang target konservatif atas pertumbuhan investasi antara 15 persen sampai 20 persen.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Januari 2025
Korban Terseret Arus Banjir di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Sukaraja
Polri Selidiki Peristiwa Gugurnya Anggota yang Tertembak di Yalimo, Papua
Tuduhan Meghan Markle Bully Karyawan Kembali Mencuat, Disebut Kerap Merundung Setiap Selasa
Kampung Laut Bontang Kuala, Surga Wisata di Kalimantan Timur
Firasat Gus Dur sebelum Tragedi Tsunami Aceh yang Bikin Romo Benny Akui Kewaliannya
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 400 Meter
Wajib Tahu, Berikut Perubahan Jadwal Keberangkatan Kereta Api dari Bandung
3 Kesalahan Tersembunyi yang Jarang Disadari oleh Ahli Ibadah
Kabar Duka, Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Meninggal Dunia
Gibran Tidak Hadiri Undangan, Bahlil: Pak Wapres Tambah Cinta pada MKGR
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Segera Tayang di Vidio