Liputan6.com, Jakarta - Setelah memberikan rekomendasi perihal harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi akan memberikan rekomendasi status Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, penentuan status anak usaha PT Pertamina (Persero) akan menjadi agenda tim untuk direkomendasikan ke pemerintah. "Status Petral di rekomendasi kedua," kata Faisal, di Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Namun, Faisal nggan menyebutkan perkembangan pembahasan keberadaan Petral. Menurutnya, saat ini tim sedang bekerja.
"Nanti dulu, makaya kita akan kerja, kita akan laporkan kemudian, jadi yang belum kita laporkan berarti belum ada perkembangan yang dapat kita laporkan," tutur dia.
Seperti diketahui Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi telah menggelar pertemuan perdana dengan Petral untuk meminta keterangan tentang keberadaan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut yang dicurigai sebagi sarang mafia migas.
Dia mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut timnya melemparkan beberapa pertanyaan terkait proses pengadaan minyak mentah.
"Kami tanya proses pengadaan minyak mentah, cara gimana, crude speerti apa. Kami makin kenal proses ini, petral dan kondisi kilang. Apa yang dilakukan pertamina di sekitar itu," pungkas dia. (Pew/Nrm)
Status Petral Jadi Rekomendasi Tim Reformasi Migas Berikutnya
Penentuan status anak usaha PT Pertamina (Persero) akan menjadi agenda tim untuk direkomendasikan ke pemerintah.
Diperbarui 21 Des 2014, 19:09 WIBDiterbitkan 21 Des 2014, 19:09 WIB
Penentuan status anak usaha PT Pertamina (Persero) akan menjadi agenda tim untuk direkomendasikan ke pemerintah.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dongkrak Penjualan, ACC Gelar Pameran Mobil di Manado
Wakil Wali Kota Depok Temukan Tujuh Titik Sumber Kemacetan Jalan Raya Sawangan
Sebanyak 2.265 Warga DIY Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ini Harapan Sri Sultan
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Liverpool: Kemenangan Harga Mati bagi The Citizens
Jadi Staf Ahli Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Susi Pudjiastuti Tak Mau Digaji
16 Lagu Taylor Swift yang Viral di TikTok: Mana Favoritmu?
Ivan Gunawan Tak Pernah Minta Jodoh Saat Umrah: Allah Lebih Ngerti Isi Hatiku
Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih PLN Mobile Proliga 2025 Seri Palembang
Ketika Karya Pelukis Perempuan Penyandang Autisme Warnai Kotak Hampers Edisi Spesial Idulfitri
Etihad Airways Catat Laba Bersih Rp 7,7 Triliun sepanjang 2024
Lindungi Investor, Komisi Sekuritas AS Luncurkan Unit Siber Kripto
Retret Kepala Daerah yang Gaduh Usai Diboikot Ketum PDIP Megawati